Mohon tunggu...
Famelia Widiana Anggraheni
Famelia Widiana Anggraheni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka cerita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persatuan Menuju Kesatuan

23 Desember 2022   00:42 Diperbarui: 23 Desember 2022   00:46 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia adalah negara yang memiliki berbagai macam budaya, ras, suku, bahasa dan masih banyak lagi. Indonesia lahir bukan karena suku tertentu atau agama tertentu tetapi karena keaneragaman budaya yang bersatu melawan penjajah untuk memperjuangkan kemerdekaan.

Sila ketiga pada pancasila yaitu "Persatuan Indonesia", merupakan landasan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Persatuan merupakan suatu proses dalam keadaan membentuk masyarakat untuk bersatu, sementara kesatuan merupakan wujud bersatunya masyarakat yang sudah terbentuk. 

Dalam Al-Quran juga terdapat surah yang menjelaskan tentang persatuan, salah satunya yaitu surah Ali 'imran : 130 Allah Swt memerintahkan kaum Muslimin untuk meneguhkan persatuan dan menghindari perpecahan. 

Namun sekarang ini bisa kita lihat bahwa persatuan dan kesatuan itu telah hilang, banyak perilaku dan sikap yang melanggar nilai persatuan seperti perkelahian antar daerah, perselisihan antar ormas, perkelahian antar pelajar, bersikap egois dan ingin menang sendiri, mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan orang banyak, melakukan hal-hal yang menimbulkan perpecahan seperti mengadu domba, hilang rasa cinta terhadap Tanah Air, intoleransi terhadap keberagaman suku, ras, budaya, bahasa, dan agama. 

Adapun contoh pelanggaran sila ketiga adalah gerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang kini dikenal sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Gerakan separatis ini telah berdiri sejak 1965 dan eksis hingga sekarang di Papua dan Papua Barat. Tujuan mereka adalah untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam memperjuangkan keinginannya, kelompok ini kerap melakukan tindakan kriminal yang memakan korban jiwa.

 Tak jarang, para wanita dan anak-anak menjadi korban kekerasan KKB. Hingga kini, KKB masih sulit diatasi karena mereka dilengkapi dengan persenjataan lengkap dan mutakhir. Mereka pun bersembunyi di wilayah pegunungan Papua.

Oleh karena itu mari kita mewujudkan semboyan negara kita yaitu Bhinneka Tunggal Ika walaupun kita berbeda tapi kita tetap satu, kita junjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan indonesia, karena jika kita bersatu kita akan kuat dan hebat, apapun yang terjadi akan mampu kita hadapi ketika kita bersama-sama, kita jalani hidup dengan berpegangan tangan untuk mencapai persatuan dan kesatuan bangsa indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun