Integritas nasional adalah konsep yang merujuk pada kondisi di mana suatu negara atau bangsa memiliki kesatuan, persatuan, dan stabilitas yang kuat, yang tercermin dalam keharmonisan antara berbagai elemen sosial, budaya, politik, dan ekonomi. Integritas nasional mencakup berbagai aspek penting yang menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa salah satunya untuk mahasiswa farmasi.
Integrasi nasional mahasiswa farmasi merujuk pada upaya untuk memperkuat rasa persatuan, kesatuan, dan identitas di kalangan mahasiswa farmasi di Indonesia. Hal ini penting karena mahasiswa farmasi memiliki peran strategis dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan mahasiswa farmasi  melalui beberapa kegiatannya,antara lain:
A.) Peran dalam Pembentukan Karakter dan Identitas BangsaÂ
Mahasiswa farmasi sebagai bagian dari elemen generasi muda, harus memiliki kesadaran pentingnya integrasi nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pengembangan sikap nasionalisme, rasa persatuan, dan kebanggaan terhadap keberagaman adalah hal yang perlu ditanamkan melalui pendidikan formal dan informal di lingkungan kampus. Selain itu sebagai mahasiswa farmasi dapat menjadi agen perubahan yang berperan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, mereka dapat membantu masyarakat dalam hal pemahaman penggunaan obat yang tepat, pentingnya pola hidup sehat, dan meningkatkan kesadaran akan kesehatan. Peran ini membantu memperkuat identitas bangsa Indonesia sebagai bangsa yang peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan bersama.Â
 B.) Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kompetensi ProfesionalÂ
Untuk mencapai integrasi nasional yang kuat, pendidikan farmasi di Indonesia harus mengedepankan standar yang setara di seluruh perguruan tinggi. Termasuk pengembangan kurikulum yang berbasis pada kebutuhan nasional, pelatihan praktikum yang relevan, serta penanaman nilai-nilai profesionalisme yang tinggi di kalangan mahasiswa farmasi. Hal ini penting untuk keterampilan dan pengetahuan yang akan berguna dalam konteks Indonesia sebagai negara berkembang.Â
C.) Penyuluhan dan Pengabdian kepada MasyarakatÂ
Mahasiswa farmasi dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan, obat-obatan, dan pola hidup sehat. Melalui penyuluhan, mereka juga dapat memperkenalkan pentingnya penggunaan obat yang rasional dan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan nasional. Dalam konteks ini, mahasiswa farmasi dapat berperan sebagai agen perubahan yang memberikan informasi dan edukasi terkait kesehatan, pengobatan, dan pemeliharaan kesejahteraan masyarakat.Â
 D.) Partisipasi dalam Organisasi Nasional Mahasiswa Farmasi
Organisasi mahasiswa farmasi di tingkat nasional dapat memainkan peran penting untuk mengintegrasikan mahasiswa farmasi dari seluruh penjuru Indonesia. Melalui organisasi ini, mahasiswa dapat bersatu untuk mencapai tujuan bersama, berkolaborasi dalam penelitian dan pengembangan ilmu farmasi, serta mendukung program-program pemerintah di sektor kesehatan.Â
E.) Menghargai Keberagaman dalam Perspektif FarmasiÂ