Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Peneliti AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, Artificial Intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

BotBot: Naluri Liar dan Kelembutan Setelah Kasih Sayang

21 April 2025   19:11 Diperbarui: 21 April 2025   19:11 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BotBot, kucing jalanan liar yang kini berubah manis (Sumber gambar: dokumen pribadi)

Narasi tentang keberanian mencintai tanpa syarat, mengambil keputusan sulit demi kebaikan bersama, dan merawat harapan bahkan dari yang paling liar sekalipun

Dalam dunia urban yang semakin sibuk, kasus penelantaran hewan domestik menjadi isu sosial yang kerap terabaikan. 

Namun di balik kerasnya kehidupan kota, selalu ada manusia yang memilih untuk menjadi penyelamat. 

Salah satunya adalah saya sendiri, yang memungut seekor kucing liar dari tempat pembuangan. 

Kucing itu saya beri nama BotBot, menjadi sebuah contoh relasi antara manusia dan hewan yang tidak hanya menyentuh, tapi juga kaya nilai-nilai sosial, psikologis, dan emosional.

BotBot: Dari Liar ke Peliharaan

BotBot adalah kucing dengan bulu lorek abu-abu putih yang awalnya sangat agresif, bahkan berani menyerang saya, sebagai pemilik barunya, dan seluruh penghuni rumah. 

Agresivitas ini bisa dijelaskan melalui pendekatan ethology---ilmu perilaku hewan---yang menyatakan bahwa hewan liar yang mengalami trauma atau ketidakpercayaan terhadap manusia cenderung menunjukkan perilaku defensif ekstrem.

Namun saya tidak menyerah. Saya memilih pendekatan penuh empati, kesabaran, dan perlindungan. 

Ketika pilihan semakin sempit, dan seluruh penghuni rumah selalu berdarah-darah, saya mengambil keputusan sulit namun bertanggung jawab: mengebiri BotBot. 

Keputusan ini dilandasi oleh prinsip animal welfare (kesejahteraan hewan), bahwa untuk menjaga keselamatan bersama dan masa depan BotBot, pilihan tersebut menjadi jalan terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun