Ketika sadar, Rita telah berada di sebuah ranjang mewah namun terkesan menakutkan karena kekunoannya
Rita bangun dengan napas dalam, melihat sekelilingnya yang gelap dan mewah. Kamar itu dipenuhi dekorasi antik, lampu candelabra bercahaya lemah, dan lukisan-lukisan tua menghiasi dinding. Dia merasakan aroma ungu dan lavender.
Tiba-tiba, dia mendengar suara pelan dari sudut kamar. "Selamat pagi, Rita."
Rita menoleh, melihat Ethan duduk di kursi, memandanginya dengan mata biru tajam. Dia merasa jantungnya berdegup kencang.
"Apa... apa yang terjadi?" Rita bertanya, berusaha mengingat.
Ethan tersenyum misterius. "Kau pingsan. Aku membawamu ke sini agar kau bisa beristirahat."
"Bukankah kamu pria yang tadi malam?" tanya Rita.
Ethan mengangguk pelan, senyumnya melebar. "Ya, aku yang sama. Pangeran vampir dari kastil ini. Aku menyelamatkanmu dari pingsan."
Rita menarik selimut, merasa takut. "Apa yang kamu inginkan dari aku?"
Ethan bangun, mendekati Rita. "Aku ingin tahu, Rita, mengapa kau memiliki aroma darah yang unik?"
Mata Rita tak berkedip saat Pangeran vampir itu kian mendekatinya, "Kamu pangeran vampir? Kenapa bisa tetap ada di pagi hati?"