Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tips Menghadapi Orang Arogan

28 Agustus 2024   20:09 Diperbarui: 28 Agustus 2024   20:13 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: spiegel.de


Jangan terlalu mengingat segala perlakuan dan kata-kata orang arogan, karena hal tersebut akan sangat menyakitkan hati anda. Maka langkah terbaik adalah melupakannya

Bukan hal mudah ketika anda menjumpai orang arogan. Apalagi bila strata anda berada di bawahnya, misal dalam faktor uabatan, kepentingan, kekuasaan dan sejenisnya. Sehingga diperlukan trik tertentu dalam menghadapi orang dengan tipe seperti ini agar anda tak terjebak dalam kesulitan akibat kesombongannya.

Lalu apa saja yang dapat anda lakukan ketika anda telah terjebak berada dalam lingkarannya? Tentu saja Anda harus melakaukan hal-hal dibawah ini agar kehidupan anda tetap tenang dan tentram:

Senyumin aja

Menghadapi orang arogan, anda tak perlu banyak membuang energi. Hadapi dengan tenang, sebab meskipun anda menghadapi dengan gas tinggi, atau gas rendah, toh hasilnya sama. Sehingga lebih baik anda tetap tersenyum.

Bersikap tenang

Anda harus tetap tenang, tidak perlu cemas berlebihan. Sebab dibalik keangkuhan orang arogan, ia tetap manusia biasa yang ada penciptany.

Kendalikan emosi

Ketika harus menghadapi orang arogan ,anda tak perlu terbawa emosi. Memang menjengkelkan dan menguras emosi, namun jangan terpancing untuk membuang energi anda dengan melampiaskan emosi kepadanya.

Jangan investasi waktu

Merasa jengkel terhadap orang arogan, pasti membuat ingatan lekat padanya. Hati-hati jika ini terjadi, sebab secara tidak langsung, anda telah mengabdikan waktu untuk memikirkannya. Jika sampai sulit melupakan, tentu saja akan sangat merugikan diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun