Setiap pria sudah pasti ingin membahagiakan pasangannya, bahkan merupakan kepuasan tersendiri bagi pria bila berhasil memenuhi segala keinginan pasangan. Namun hal ini akan berubah jika si pasangan ternyata terlalu banyak menuntut dan menguasai tanpa menghargai privasi pasangan, akibatnya pria merasa jenuh hingga ingin memutuskan hubungan.
Tidak menghargai pasangan
Apapun yang telah dilakukan pria selalu dikritik habis-habisan, didikte tanpa ampun, akibatnya pria merasa dirinya tak dihargai, tak berharga, dan tak berarti apa-apa bagi wanita. Di saat itulah pria ingin segera pergi dari sisi wanita sebagai pertanda memutuskan hubungan demi mengembalikan harga dirinya yang terkoyak.
Sok segalanya
Tak dipungkiri pria menyukai wanita cerdas, agamis, dan ceria, tetapi bukan yang sok cerdas, sok agamis dan sok ceria, sebab sikap sok justru menunjukkan kepura-puraan dan kebohongan.Â
Cerdas dengan sok cerdas sangat jelas perbedaannya, dan hanya mereka yang betul-betul cerdas dan tidak sok cerdas yang mampu memahami maksud perbedaan diantara keduanya.
Demikian beberapa alasan kenapa pria tiba-tiba memutuskan hubungan sepihak dengan pasangannya, jika si pria bukan tipe egois dan ingin menang sendiri, maka boleh jadi alasan-alasan di atas adalah penyebabnya.
Dus, jika pria memutuskan hubungan sepihak namun kategori alasan di atas tidak ada pada si wanita, maka patut diduga jika si pria memiliki sifat egois dan ingin menang sendiri.