Israel teroris yang sebenarnya
Entah siapa yang merasa paling menang dari semua yang telah terjadi, pantaskah Israel merasa menang jika yang banyak terbunuh adalah warga sipil? Ataukah Hamas, karena merasa wajib membela tanah airnya akibat dijarah Israel?
Namun pengakuan mantan pilot Angkatan Udara Israel bernama Yonatan Shapira, cukup menghenyakkan, sebagaimana dikutip dari kompas.com, 19/05/2021, menurutnya justru pemerintah Israel serta tentara Israel lah yang merupakan penjahat perang dan teroris yang sebenarnya, sebab meneror populasi Palestina yang berjumlah jutaan orang. Kekejian itulah yang membuat Saphira mengundurkan diri dari militer Israel pada 2003 dengan pangkat terakhir kapten.Â
Meskipun saat gencatan senjata kali ini semua pihak mengaku sebagai pemenangnya, namun hanya dunia Internasional yang jujur menilai, siapa yang berhak disebut pahlawan, Israel yang merasa membela diri karena dirembaki roket tapi sasaran serangannya justru jurnalis, wanita, dan anak-anak, ataukah Hamas yang memuncak kemarahannya melihat tanah airnya selalu diusik hingga membalasnya dengan hantaman ribuan roket?
Hanya mereka yang memahami sejarah dan memiliki hati nurani, yang mampu menilai dengan adil, siapa pahlawan dan pemenang yang sesungguhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H