Dengan demikian, jurnal ini menggarisbawahi pentingnya mengatasi prasangka melalui dialog yang jujur dan terbuka, serta pentingnya menyediakan ruang-ruang yang aman dan nyaman bagi kedua belah pihak untuk berdiskusi. Penulis juga menyoroti bahwa pengalaman buruk yang dialami orang terhadap orang lain adalah pemicu yang mudah untuk mengeluarkan sikap dan prasangka buruk, dan penting bagi orang-orang Kristen di Indonesia untuk memeriksa persepsi-persepsi mereka sendiri terhadap Islam dan orang-orang Islam.
Secara keseluruhan, jurnal ini menyoroti kompleksitas hubungan antara Islam dan Reformasi Gereja, serta pentingnya dialog dan pemahaman yang lebih baik antara kedua agama untuk mengatasi prasangka dan membangun hubungan yang lebih harmonis di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI