Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, memiliki potensi besar dalam mengembangkan sektor wisata halal. Dalam ekosistem ini, Bank Syariah Indonesia (BSI) memainkan peran penting, tidak hanya sebagai penyedia layanan keuangan, tetapi juga sebagai katalisator dalam menciptakan pengalaman wisata yang ramah syariah.
Wisata halal adalah konsep pariwisata yang menyediakan fasilitas, layanan, dan pengalaman yang sesuai dengan prinsip syariah. Ini mencakup aspek akomodasi, makanan halal, tempat ibadah yang mudah diakses, serta layanan ramah keluarga.
Kontribusi apa sih yang dilakukan Bank Syariah Indonesia dalam mengembangkan wisata halal?
1. Pembiayaan untuk Sektor Pariwisata Halal
Bank Syariah Indonesia memberikan pembiayaan khusus kepada pelaku usaha di sektor pariwisata, seperti hotel syariah, restoran halal, dan destinasi wisata yang mendukung pengalaman Islami. Misalnya, program pembiayaan untuk pembangunan resort halal atau fasilitas ibadah di tempat wisata.
2. Digitalisasi Pembayaran di Destinasi Halal
Melalui superapp terbaru dari Bank Syariah Indonesia yaitu Byond by BSI, wisatawan dapat dengan mudah melakukan transaksi di destinasi halal tanpa perlu membawa uang tunai. Bank Syariah Indonesia juga mendukung digitalisasi pembayaran di tempat wisata, termasuk e-wallet yang terintegrasi dengan ekosistem halal.
3. Kolaborasi dengan Stakeholder
Bank Syariah Indonesia aktif berkolaborasi dengan pemerintah daerah, asosiasi pariwisata, dan UMKM lokal untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata halal. Program CSR BSI juga sering difokuskan pada pemberdayaan masyarakat lokal di sekitar destinasi wisata.
Manfaat Pengembangan Wisata Halal
1. Meningkatkan Daya Saing Global: Wisata halal Indonesia memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan muslim dari berbagai negara, seperti Timur Tengah, Malaysia, dan Turki.