Mohon tunggu...
ARifqi Amin
ARifqi Amin Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tentang Saya dan karya saya semuanya ada di GOOGLE. Saya adalah DOSEN sekaligus sebagai KANDIDAT DOKTOR. Telah menulis beberapa karya ilmiah berbentuk jurnal, buku, dan laporan penelitian. Salah satu dari beberapa buku yang telah saya tulis berjudul PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM: REINTERPRETASI BERBASI INTERDISIPLINER (Yogyakarta: LKiS, 2015). Saya pendukung PKB, saya pecinta NU (Nahdatul Ulama), dan saya adalah Muslim yang berhaluan liberal.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Munafik: Rela Memakai Jilbab Demi Memenangkan Pilkada

9 Februari 2017   11:19 Diperbarui: 9 Februari 2017   15:10 2601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

SEGERA HENTIKAN KEMUNAFIKAN.....

WASPADA MENJELANG PENCOBOLOSAN 15 FEBRUARI BANYAK SERANGAN DI MEDSOS DAN DUNIA NYATA

Hati-hati saat melihat MEDSOS jangan tertipu oleh KEMUNAFIKAN. Apa-apa yang ada di foto MEDSOS belum tentu sesuai dengan apa yang ada di kenyataan (kehidupan sehari-hari). Tak sedikit yang rela menunjukkan foto berjilbab kemudian mengaku sebagi pendukung calon PEMIMPIN Non MUSLIM (baca: KAFIR). Jangan langsung PERCAYA. Bisa jadi itu hanya MODUS alias tipu MUSLIHAT. Foto bisa didapat di mana saja. Siapapun juga bisa memakai jilbab. Memakai jilbab tidak otomatis dia ialah seorang MUSLIMAH. Selanjutnya, hal yang perlu diperhatikan bahwa fenomena unjuk diri yang terkesan perilaku ISLAMI itu paling banyak dilakukan di MEDSOS. Apakah mereka yang memakai JILBAB memang benar sebagai pendukung KAFIR? Atau jangan-jangan ada pihak tertentu yang mencatut FOTO berjilbab (hijab) tanpa izin yang punya foto? Atau bisa jadi itu foto ASLI tapi memakai jilbabnya HANYA saat di FOTO saja tapi dalam kehidupan sehari hari tidak ISLAMI (bukan MUSLIM taat)??? Semua kemungkinan bisa terjadi, JANGAN langsung PERCAYA....

APakah merEka Beraninya cuMa koar-koar di sosMed pake pasUkaN buzer?? terbukti sampai sekarang gak ada yang mendukung mereka di DUNIA NYATA, apa ada demo gerakan mendukung si tersangka PENISTA AGAMA?... Jangan mau dibodohi mereka pake sosmed. Oleh sebab itu, saya intruksikan kepada seluruh SANTRI di INDONESIA untuk tidak mengomentari group, fanpage, dan apapun itu yang berkaitan dengan pendukung calon pejabat yang jadi tersangka PENISTA AGAMA.... Jangan terkecoh, jangan terbuai oleh taktik dan strategi mereka di MEDSOS....

Mereka pernah mencatut dawuh (perkataan) tokoh-tokoh Islam sebagai alat untuk meraih simpati.... mereka diperkirakan banyak sekali akun palsu yang mengaku MUSLIM TAAT yang mendukung tersangka PENISTA AGAMA, memakai nama (nickname akun medsos) yang terkesan Islami, fotonya memakai jilbab/hijab,  menggunakan kata-kata islami dalam menulis (misalnya: astaghfirullah, alhamdulillah, bismilah, assalamualikum), dan tindakan "konyol" lainnya yang berkaitan dengan ISLAM demi meraih citra dan SIMPATI masyarakat..... Jangan komentari apapun itu terkait dukungan tersangka PENISTA AGAMA biarkan mereka terbuai dengan kemenangan mereka sendiri di MEDSOS....

Kita tetap mengajak pemilih agar memilih calon pemimpin yang tidak penuh KONTOVERSI dan BANYAK menimbulkan KERESAHAN..... Terlebih lagi calon pemimpin yang diterpa ISU kasus KORUPSI dari hasil audit BPK, dan kasus-kasus lainnya, tapi sampai sekarang KPK belum mampu mengungkap.  Bahkan diperiksa KPK pun tidak, padahal sudah “dicurigai” oleh BPK.... patut dicurigai.... Orang yang tidak ditangkap KPK bukan berarti ia tidak melakukan TINDAKAN KORUPSI, bisa jadi ia KORUPSI tapi tidak diketahui.. BAHKAN orang yang ditersangkakan KPK pun sebagian sebenarnya menurut HUKUM tidak berbuat KORUPSI, KPK melakukan kesalahan sehingga dia sekarang BEBAS, Dia adalah B. GUN*W*N (mohon maaf bila saya menyebut inisial).... Intinya ialah KPK itu bukan TUHAN mereka hanyalah manusia biasa.....

Ingat, KPK didirikan bukan untuk melakukan TEBANG PILIH.... Harus berbuat ADIL tak peduli kepada siapapun dia meski dia orang DEKAT PRESIDEN sekalipun.... Dengan Terpaksa harus disadari bahwa KPK itu adalah sekelompok MANUSIA bukan Sang Khaliq (Sang Maha Pencipta) bahkan bukan MALAIKAT, jadi WAJAR bila terjadi KESALAHAN.....  Allah SWT itu adil tapi manusia kadang tidak ADIL, Allah SWT itu tidak buta tapi manusia kadang BUTA mata HATINYA, Allah SWT itu tidak TEBANG pilih tapi manusia kadang ambisius untuk TEBANG PILIH.....

TOLAK siapapun dia yang PENISTA AGAMA menjadi salah satu pemimpin di INDONESIA. Terlebih lagi dia sosok yang tidak SOPAN dan memiliki beberapa permasalahan maupun kekurangan-keruangan lain yang ia miliki.....

HAI kau pendukung tersangka penista agama, JANGANLAH MUNAFIK.... ketika ada calon PENGUASA diDEMO RATUSAN ribu orang kalau dia punya rasa malu seharusnya mengundurkan diri dari pencalonan.....  Itulah tanda-tanda orang yang tak punya malu.... atau jangan-jangan lebih dari itu dia cinta KEKUASAAN dan haru tetap MEMPERTAHANKAN KEKUASAAN dari pada harus mendengarkan suara hati nurani ratusan ribu orang yang DEMO. Atau lebih mengerikan lagi ia dijadikan boneka oleh "KEKUASAAN EKONOMI" yang lebih besar? Terbukti, bahwa beberapa pengusaha menyumbangkan uangnya untuk DANA KAMPANYE dia.... patut dicurigai.... yang perlu ditanyakan adalah apakah ada demo tandingan dari ratusan ribu orang, yaitu demo dari kalangan rakyat (masyarakat) yang mendukungnya? SAYA YAKIN SAMPAI kapanpun tak akan ada demo sampai DIHADIRI ratusan ribu orang yang mendukung tersangka PENISTA AGAMA!!! silakan simpulkan sendiri....

SEBUAH BUKU SEBAGAI NASIHAT BAGI MUSLIM terutama dalam dunia PENDIDIKAN ISLAM. Buku yang mengajak kita untuk BERTOLERAN secara BENAR bukan TOLERAN yang MUNAFIK. Buku yang membuka jalan terang bagi KITA tentang bagaimana membina dan mengkader generasi UMAT Islam secara utuh. Buku yang bercerita tentang bagaimana bibit TERORISME bisa muncul pada seseorang atau individu. Sebuah buku PENDORONG terjadinya pembangunan dan pengembangan PERADABAN mulia yang dilakukan oleh UMAT ISLAM di INDONESIA.....

Buku ini diterbitkan oleh penerbit TERKENAL bernama LKiS di kota pelajar Yogyakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun