Mohon tunggu...
Falentino Rosarianto
Falentino Rosarianto Mohon Tunggu... -

Kemerdekaan Untuk Rakyat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kami dari Negri Kebencian

23 Januari 2012   22:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:31 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

AKU,
bersabar kau acuhkan,
aku sabar kau lupakan para pahlawan kita,
aku sabar melihat kebohonganmu,
aku sabar melihat kerakusanmu,
hatiku  gelisah melihat kemunafikanmu,
hatiku gelisah mendengar kesombonganmu,
hatiku gelisah melihat kebiadabanmu,
hatiku gelisa melihat kekejianmu,

kau tutum mata ini, aku melihat!
kau tutup telinga ini, aku mendengar!
kau tutup hati ini itulah lonceng kematian bagimu!!

dan aku kehilangan kesabaran ku
ketika kau khianati bangsa ini……!!!

Tuan,suatu saat ketika kesabaran ini habis karena kau khianati bangsa ini, maka disanalah kau tau siapa aku.
bangsa yg besar akan ku runtuhkan,
banjir kemarahan akan menghanyutkan istanamu,
kilat kemarahan akan mancabik-cabik benteng ambunisimu,
lautan darah akan menghiasi kotamu,
dan kami adalah badai kemurkaan….!!!

dari negri kebencian…..!!!

NB: kebencian akan pemimpin busuk….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun