AKU,
bersabar kau acuhkan,
aku sabar kau lupakan para pahlawan kita,
aku sabar melihat kebohonganmu,
aku sabar melihat kerakusanmu,
hatiku  gelisah melihat kemunafikanmu,
hatiku gelisah mendengar kesombonganmu,
hatiku gelisah melihat kebiadabanmu,
hatiku gelisa melihat kekejianmu,
kau tutum mata ini, aku melihat!
kau tutup telinga ini, aku mendengar!
kau tutup hati ini itulah lonceng kematian bagimu!!
dan aku kehilangan kesabaran ku
ketika kau khianati bangsa ini……!!!
Tuan,suatu saat ketika kesabaran ini habis karena kau khianati bangsa ini, maka disanalah kau tau siapa aku.
bangsa yg besar akan ku runtuhkan,
banjir kemarahan akan menghanyutkan istanamu,
kilat kemarahan akan mancabik-cabik benteng ambunisimu,
lautan darah akan menghiasi kotamu,
dan kami adalah badai kemurkaan….!!!
dari negri kebencian…..!!!
NB: kebencian akan pemimpin busuk….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H