Oleh : Gayusius Semiun
 Tingkat kewaspadaan dimusim hujan ini bagi masyarakat sangat-sangat tinggi, terutama masyarakat yang berada di pesisir, dan didaerah-daerah yang rawan bencana.Â
Salah satu Upaya untuk mengatasi tingkat kecemasan itu dengan melakukan hal-hal yang berupa program-program yang dapat mengatasi terjadinya bencana alam tersebut dengan melakukan penanaman pohon yang bagus dan memiliki akar yang kuat atau memiliki pertumbuhan akar yang banyak sehingga tanah tidak mudah terkikis oleh air yang deras atau air hujan.
Hal ini mungkin sering terjadi pada musim-musim hujan. Bagi masyarakat atau manusia tidak terlepas dari rasa cemas di musim ini terutama di daerah-daerah yang rawan bencana. Oleh karena itu, pemerintah wajib memberi himbauan kepada masyarakat di Musim-musim begini untuk tetap waspada akan adanya sesuatu yang tak terduga seperti yang terjadi sebelumnya yaitu banjir, tanah longsor, serta bencana alam lainnya.
Oleh karena itu sebagai masyarakat juga, kita harus tetap mengambil keputusan sendiri misalnya, bagi yang berada di daerah atau tempat kediamannya  sering banjir atau lain- lain di musim ini untuk  segera mencari tempat mengungsi atau mencari tempat yang aman, sembari menunggu  perhatian dari pemerintah setempat.
Musim hujan juga tidak terlepas dari angin kencang untuk itu perlu di antisipasi pula misalnya ada pepohonan yang tumbuh di sekitar perumahan untuk segera di tebang mengingat adanya angin yang kencang di musim ini.
 Sebagai manusiawi kita harus belajar dari hari-hari sebelumnya misalnya daerah-daerah yang mudah terkena banjir atau sering terjadinya longsor dan bencana-bencana lainya sehingga dengan begitu kita sangat mudah mengambil kebijakan untuk mengantisipasi hal itu terjadi kembali, setidaknya sedikit resiko yang terjadi kembali.Â
Bencana alam adalah suatu bencana yang datang tak terduga terutama pada daerah daerah yang rawan bencana ataupun daerah-daerah sekitarnya. Dengan begitu hal tersebut kemungkinan kecil untuk terjadi dan tingkat kecemasanpun semakin berkurang di kalangan masyarakat ataupun idividual.
penulis adalah Mahasiswa Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian, Semester 5
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H