Pangkalan data (di sebut basis data bahasa inggris database) adalah kumpulan data yang terorganisir, yang umum ya di simpan dan di akses secara elektronik dari suatu sistem komputer. Pada saat pangkalan data menjadi semakin komplek, maka maka pangkalan data di kembangkan menggunakan teknik perancangan dan pemodelan secara formal. perangkat lunak yang dapat di gunakan untuk mengelola basis data disebut sistem manejemen basis data (database management sistem) atau di singkat DBMS (Rahimi Fitri, 2020:1).
1. Entity-Relationship Diagram (ERD)Â
Entity-Relationship Diagram (ERD) adalah representasi visual yang membantu menggambarkan struktur data dalam sebuah sistem, termasuk hubungan antara entitas. Dalam konteks Tono Rental, ERD dirancang untuk memetakan alur data dan proses bisnis yang terlibat dalam manajemen persewaan mobil. Diagram ini melibatkan tiga entitas utama, yaitu Mobil, Sewa, dan Customer, yang masing-masing memiliki atribut untuk menggambarkan data penting yang diperlukan oleh sistem.
Entitas Mobil mencatat detail kendaraan yang tersedia untuk disewa, seperti kode mobil, jenis mobil, tahun produksi, dan harga sewa. Atribut-atribut ini memungkinkan sistem mengelola informasi setiap mobil secara unik. Selanjutnya, entitas Sewa berfungsi untuk mencatat transaksi persewaan, dengan atribut seperti nomor sewa, tanggal sewa, tanggal kembali, serta referensi ke mobil dan pelanggan yang terkait. Hubungan antara Mobil dan Sewa dijelaskan melalui relasi "dapat", yang menunjukkan bahwa setiap mobil dapat disewakan kepada pelanggan. Di sisi lain, entitas Customer mencatat data pelanggan yang meliputi nomor KTP, nama, alamat, dan nomor telepon, yang terhubung ke transaksi melalui relasi "transaksi".
- Â Relasi antara Mobil dan Sewa: Relasi "dapat" menghubungkan entitas Mobil dengan Sewa. Relasi ini bersifat one-to-many, karena satu mobil dapat disewakan dalam banyak transaksi (Sewa), tetapi setiap transaksi hanya merujuk pada satu mobil. Misalnya, mobil dengan kode tertentu dapat digunakan dalam beberapa transaksi sewa di waktu yang berbeda.Â
- Relasi antara Mobil dan Sewa: Relasi "transaksi" menghubungkan entitas Customer dengan Sewa. Relasi ini bersifat One-to-Many karena satu pelanggan (Customer) dapat melakukan banyak transaksi (Sewa), tetapi setiap transaksi hanya melibatkan satu pelanggan. Dengan kata lain, satu pelanggan dapat menyewa mobil beberapa kali, tetapi setiap transaksi sewa hanya mencatat satu pelanggan. Sebagai contoh, pelanggan dengan nomor KTP tertentu dapat memiliki riwayat beberapa transaksi persewaan mobil.
2. Enhanced Entity-Relationship Diagram (EERD)Â
Enhanced Entity-Relationship Diagram (EERD) merupakan pengembangan dari ERD yang memberikan fleksibilitas lebih dalam memodelkan data. Dalam sistem Tono Rental, EERD dapat digunakan untuk menambahkan elemen seperti spesialisasi dan atribut tambahan. Sebagai contoh, entitas Mobil dapat diklasifikasikan lebih lanjut menjadi sub-entitas berdasarkan tipe kendaraan, seperti mobil penumpang atau mobil barang. Hal ini memberikan kemampuan untuk mengelola data kendaraan secara lebih rinci. Selain itu, relasi baru, seperti riwayat perawatan kendaraan, dapat dimasukkan untuk mencatat pemeliharaan berkala yang dilakukan pada mobil. Atribut tambahan seperti status mobil (tersedia atau tidak) juga dapat membantu meningkatkan efisiensi sistem dalam mengelola ketersediaan kendaraan.
Kesimpulannya, ERD dan EERD merupakan alat penting dalam merancang sistem manajemen data untuk bisnis seperti Tono Rental. ERD dasar memberikan struktur yang jelas untuk hubungan antar entitas, sementara EERD menawarkan fleksibilitas tambahan untuk menangani kebutuhan yang lebih kompleks. Dengan menggunakan pendekatan ini, sistem Tono Rental dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan data, meminimalkan kesalahan, dan mendukung proses pengambilan keputusan berbasis data secara lebih efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H