7. Paket pernikahan yaitu dengan mempertimbangkan beberapa tempat menawarkan paket pernikahan yang sudah mencakup beberapa layanan seperti catering, dekorasi, dan dokumentasi dengan harga yang lebih terjangkau.
8. Mencari sponsor atau barter yaitu mencoba mencari beberapa vendor yang mungkin bersedia mensponsori atau menukar jasa dengan promosi atau layanan lainnya.
9. Prioritaskan pengeluaran yaitu dengan menentukan apa saja yang menjadi prioritas utama dan alokasikan dana untuk hal-hal tersebut terlebih dahulu.
10. Simbolik dan bermakna yaitu dengan mengingat bahwa pernikahan yang paling berkesan adalah yang penuh dengan makna, kebersamaan, dan cinta, bukan yang paling mahal.
Dengan perencanaan yang baik dan kreativitas, pernikahan tetap bisa menjadi momen yang indah dan penuh kenangan tanpa harus menghabiskan banyak uang.
Kesimpulannya, biaya pernikahan di Indonesia termasuk terbilang tinggi jika dibandingkan dengan beberapa negara lain, tetapi masih lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara maju. Beberapa faktor, seperti lokasi, tradisi, dan jenis layanan, sangat mempengaruhi besaran biaya yang harus dikeluarkan. Maka bagi calon pengantin dan keluarga untuk mempertimbangkan anggaran serta nilai-nilai yang ingin diusung dalam pernikahan mereka. Dengan pendekatan yang lebih realistis dan fleksibel, diharapkan pasangan dapat merayakan pernikahan mereka dengan bahagia tanpa harus tertekan oleh biaya yang tinggi.
Â
Sumber
BrideStory. (2022). Survei Biaya Pernikahan 2022. Diakses dari https://www.bridestory.com
The Knot. (2021). 2021 Real Weddings Study. Diakses dari https://www.theknot.com
Kompas. (2022). Biaya Pernikahan di Jakarta. Diakses dari https://www.kompas.com
Statista. (2021). Average Wedding Cost in Japan. Diakses dari https://www.statista.com