Mohon tunggu...
Falah Yu
Falah Yu Mohon Tunggu... Guru - ngajar

suka sama cerita horor.cerpen.puisi.cerbung.humor

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta di Antara Dua Kutub

13 November 2024   09:55 Diperbarui: 13 November 2024   09:56 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar www.pexel.com


Cinta Diantara Dua Kutub

Oleh : Falah Yu

Aku adalah ombak yang tak pernah tenang
Kadang aku terhempas di atas langit
Di puncak angin yang memeluk tanpa batas
Kadang aku tenggelam jauh ke dasar laut
Ditarik arus kelam yang tak pernah henti menarik

Aku adalah bintang yang terbit dan padam
Bersinar terang di satu malam
Lalu hilang, lenyap
Dalam gelap yang tak pernah kutahu akhirnya

Tapi, di antara gemuruh pikiranku
Aku masih berhak jatuh cinta
Meski hati ini terkadang rapuh
Meski pikiranku sering kali kusut dan kusam

Aku ingin merangkul cinta seperti cahaya pagi
Yang datang perlahan, menghangatkan
Meskipun malamku begitu panjang
Aku tahu cinta adalah hak setiap manusia
Hak yang tak bisa dihapuskan oleh gelapnya pikiranku

Mungkin kita, yang hidup di antara dua kutub
Tidak sempurna, sering kali terhuyung
Tapi bukankah cinta adalah tentang saling memeluk?
Tentang saling memahami celah dan retak?

Aku, yang jatuh dan bangkit
Masih berhak mencintai dan dicintai
Karena cinta bukan hanya untuk mereka yang utuh
Tapi juga untuk kita, yang mencari cahaya di dalam badai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun