Mohon tunggu...
Falah Yu
Falah Yu Mohon Tunggu... Guru - ngajar

suka sama cerita horor.cerpen.puisi.cerbung.humor

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bapakku, Pahlawan dalam Tegukan Kopi

12 November 2024   14:44 Diperbarui: 12 November 2024   14:45 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengenang Bapak sambil Ngopi olah gambar Imagine AI oleh Falah Yu


Bapakku, Pahlawan dalam Tegukan Kopi

Oleh : Falah Yu

Di cangkir kopi hitam, terukir kenangan pahit  
Seperti malam itu, api membara dalam gelap  
Bapakku, pahlawan dengan keberanian tak bertepi  
Melindungi kami dari kobaran api yang melahap  
Pahitnya kopi, seakan luka di kulitnya terpatri  
Namun di setiap tegukan, terasa kasih yang abadi  

Suara teriakan menggema, nyala api semakin beringas  
Bapakku berlari kembali, nyawa jadi taruhannya  
Dengan tubuh terbakar, ia selamatkan kami dari panas  
Di malam berkabut, cintanya tetap abadi sepanjang masa  
Secangkir kopi mengingatkan, pengorbanan yang nyata  
Pahlawanku, dalam tegukan kopi, kau takkan terlupa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun