Mohon tunggu...
Falah Yu
Falah Yu Mohon Tunggu... Guru - ngajar

suka sama cerita horor.cerpen.puisi.cerbung.humor

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secangkir Kopi di Balik Hujan

10 November 2024   11:00 Diperbarui: 13 November 2024   06:33 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Secangkir Kopi di Balik Hujan

oleh : Falah Yu

Ah, nyonya yang pernah tersenyum manis

Di mana hati kini berdiam, merayap dalam hening yang dinamis?

Barangkali kau lupa, pahit kopi terakhir yang kau teguk

Meninggalkan jejak di dasar cangkir, cerita yang belum juga usai tertutup debu

 

Nyonya, mungkin kau ingat, hujan kemarin memeluk malam

Tetes rintik menari di kaca, seperti langkah-langkah resah yang kau sembunyikan dalam diam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun