Secangkir Kopi di Balik Hujan
oleh : Falah Yu
Ah, nyonya yang pernah tersenyum manis
Di mana hati kini berdiam, merayap dalam hening yang dinamis?
Barangkali kau lupa, pahit kopi terakhir yang kau teguk
Meninggalkan jejak di dasar cangkir, cerita yang belum juga usai tertutup debu
Â
Nyonya, mungkin kau ingat, hujan kemarin memeluk malam
Tetes rintik menari di kaca, seperti langkah-langkah resah yang kau sembunyikan dalam diam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!