Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November di Indonesia memiliki logika sejarah yang kuat. Hari ini dipilih untuk mengenang peristiwa penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, yaitu Pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945.
Pertempuran ini dimulai di Surabaya, Jawa Timur. Perang ini berlangsung dari tanggal 27 Oktober hingga 2 Desember 1945, dengan puncaknya pada tanggal 10 November. Pada tanggal 10 November 1945, pertempuran besar terjadi di Surabaya antara pejuang Indonesia dan tentara Sekutu (Inggris dan Belanda) yang ingin kembali menguasai Indonesia setelah Jepang menyerah pada akhir Perang Dunia II. Pertempuran ini dikenal sebagai salah satu pertempuran terbesar dan paling berdarah dalam sejarah perjuangan Indonesia.
Pertempuran ini memperlihatkan semangat juang yang luar biasa dari arek-arek Surabaya dan pejuang Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan yang baru saja diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. Mereka berjuang dengan gagah berani meskipun menghadapi kekuatan militer yang jauh lebih besar dan lebih modern.
Tanggal 10 November menjadi simbol pengorbanan dan keberanian para pahlawan yang telah gugur dalam pertempuran ini. Mereka rela mempertaruhkan nyawa demi kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
Makna Hari Pahlawan:
Hari ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan yang dinikmati saat ini tidak datang begitu saja, tetapi hasil dari perjuangan dan pengorbanan para pahlawan, jadi makna Hari Pahlawan adalah :
- Hari Pahlawan merupakan wujud penghargaan dan penghormatan terhadap para pahlawan yang telah berjuang dan berkorban demi kemerdekaan Indonesia. Ini adalah waktu untuk mengenang jasa-jasa mereka dan menyampaikan rasa terima kasih.
- Peringatan Hari Pahlawan juga bertujuan untuk mengedukasi generasi muda tentang sejarah perjuangan bangsa dan pentingnya nilai-nilai kepahlawanan seperti keberanian, semangat juang, dan cinta tanah air.
- Kisah-kisah heroik dari para pahlawan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi generasi sekarang untuk terus menjaga dan mempertahankan kemerdekaan serta berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
- Dengan memperingati Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia tidak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga menguatkan semangat kebangsaan dan nasionalisme untuk menghadapi tantangan masa depan.
Peran Tokoh-Tokoh Penting
Beberapa tokoh penting dari pihak Indonesia dan Sekutu yang berperan dalam Pertempuran Surabaya pada tanggal 10 November 1945:
Tokoh dari Pihak Indonesia:
- Bung Tomo (Sutomo Soengkono) yaitu salah satu tokoh utama yang membangkitkan semangat para pejuang melalui pidatonya yang disiarkan melalui Radio Pemberontakan.
- Gubernur Suryo Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo yaitu gubernur Jawa Timur yang memutuskan untuk menolak ultimatum Sekutu dan mempertahankan kemerdekaan.
- Dr. Moestopo yaitu komandan TKR Karesidenan Surabaya yang berperan aktif dalam perjuangan.
- KH. Hasyim Asy'ari yaitu tokoh pelopor persatuan umat dan modernisasi pesantren.
Tokoh dari Pihak Sekutu:
- Brigadier A.W.S. Mallaby yaitu komandan tentara Sekutu yang tewas dalam sebuah insiden di Jembatan Merah pada tanggal 30 Oktober 1945, yang memicu serangan besar Sekutu.
- Major General Robert Mansergh yaitu komandan pasukan Sekutu yang memimpin serangan melalui Surabaya dengan dukungan tank dan bombardir udara.