Mohon tunggu...
Falah Yu
Falah Yu Mohon Tunggu... Guru - ngajar

suka sama cerita horor.cerpen.puisi.cerbung.humor

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merajut Harapan

31 Oktober 2024   16:49 Diperbarui: 13 November 2024   06:45 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Merajut Harapan

Oleh : Falah Yu

Mengapa mesti harus merana karena cinta bila pelangi tetap hiasi langit
Walau hidup tak sempurna, selalu ada jalan terhampar indah, nan legit  
Jangan sesali masa lalu yang telah pudar
Karena hari ini adalah kanvas kosong, tempat melukis mimpi-mimpi besar  

Sambut fajar dengan senyum merekah
Melangkah pasti, menggenggam erat asa yang membuncah  
Di cakrawala, bintang-bintang baru menari gemulai
Mengajak kita terbang, meraih mimpi-mimpi yang dahulu terpencil jauh sekali  

Dengan doa dan harapan sebagai sarana
Setiap tantangan jadi peluang, bak bunga mekar di tengah prahara
Tak ada yang tak mungkin jika hati penuh cinta
Hidup ini indah, penuh warna, cerita, dan makna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun