Mohon tunggu...
Falah Yu
Falah Yu Mohon Tunggu... Guru - ngajar

suka sama cerita horor.cerpen.puisi.cerbung.humor

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Negeri Ini

12 Oktober 2024   12:12 Diperbarui: 12 Oktober 2024   19:42 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Secercah Cahaya di Balik Gulita by Falah via Imagine AI

Di Negeri Ini

Di negeri ini, ada ujaran kebencian
Diantara udara maya fitnah berserakan
Hoaks merajalela fakta dikuburkan
Caci maki, sindiran menjadi alunan harian
Pencitraan justru menutup jalan kebenaran

Pemimpin, nahkoda bangsa, tukang perahu harapan
Berkampanye memanipulasi data keberhasilan
Janji tinggal janji melayang, menguap naik ke awan  
Rakyat merindukan keadilan, ketulusan, dan kepastian
Bukan sandiwara politik, yang penuh kepalsuan

Agama mengajarkan cinta, kasih, dan perdamaian
Namun, mengapa kita saling benci dan menyudutkan?
Kembalilah pada ajaran suci, Al-Kitab sebagai pedoman
Agar hati bersih, pikiran jernih, mempunyai arah tujuan
Hidup tenang, dan damai dalam lindungan Tuhan  

Ada secercah cahaya di balik gulita
Harapan tetap hidup, meski terkadang redup
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh
Dengan persatuan, kesabaran, dan ketulusan
Mari bangun kembali, negeri yang penuh cinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun