"Melansir KOMPAS.TV - Aktris Syahnaz Haque, adik almarhumah Marissa Haque mengatakan kakaknya diduga meninggal dunia karena henti jantung. Syahnaz mengatakan Marissa Haque meninggal dunia seperti tertidur. Bahkan sebelum meninggal, Marissa disebut dalam keadaan sehat, tidak sakit, dan sempat mengajar mahasiswanya. "Kakak saya tuh nggak punya riwayat jantung. Tiroid iya, jantung enggak. Maka asumsi kami, berhenti jantung," kata Syahnaz Haque di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2024), dikutip dari Tribun Seleb."
Banyak artis Indonesia yang telah meninggal dunia karena masalah jantung. Beberapa nama yang cukup kita kenal diantaranya: Ida Kusumah, aktris senior ini meninggal saat sedang syuting sinetron karena serangan jantung pada tahun 2010. Ade Namnung, pelawak yang dikenal dengan gaya bicaranya yang khas ini meninggal dunia pada tahun 2011 akibat serangan jantung. Mike Mohede, penyanyi sekaligus pelawak ini juga meninggal dunia karena serangan jantung pada tahun 2016. Djaduk Ferianto, seniman multitalenta ini meninggal dunia akibat serangan jantung pada tahun 2019. Carlo Saba, vokalis grup musik Kahitna ini meninggal pada tahun 2023 akibat serangan jantung. Donny Kesuma, aktor senior ini juga meninggal dunia karena serangan jantung pada tahun 2024. Benyamin Sueb, Koes Hendratmo, Adjie Massaid, Cecep Reza, Robby Sugara, Hendrik Ceper, Irene Justine, Ricky Joe, Jojon, Basuki Srimulat, Ashraf Sinclair.
Kematian sejumlah artis akibat serangan jantung memang sering menjadi sorotan. Beberapa faktor yang menjadi penyebabnya karena industri hiburan menuntut para artis untuk bekerja sangat keras dengan jadwal yang padat sehingga kurang tidur, pola makan tidak teratur, kurang oleh raga dan stres. Apalagi harus tampil prima, tampil menarik dan bugar dengan fokus pada penampilan fisik seringkali membuat para artis lebih memperhatikan bentuk tubuh yang mendorong para artis untuk melakukan diet ekstrem atau menggunakan zat-zat tertentu yang dapat membahayakan jantung. Artis pelawak seringkali dikaitkan dengan stres yang tinggi karena tekanan untuk selalu tampil lucu dan menghibur. Beberapa artis mengonsumsi stimulan dalam jumlah berlebihan untuk menjaga stamina, namun hal ini dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Ada juga beberapa artis memiliki predisposisi genetik yang membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit jantung.
Maka disinilah pentingnya untuk medical check up atau pemeriksaan kesehatan menyeluruh dan rutin untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Medical check up atau pemeriksaan kesehatan menyeluruh adalah suatu prosedur pemeriksaan untuk mengevaluasi kondisi kesehatan secara menyeluruh seseorang. Pemeriksaan ini meliputi berbagai tes, mulai dari pemeriksaan fisik, tes darah, tes urine, hingga pemeriksaan penunjang lainnya seperti rontgen atau USG. Dalam menjalani medical check up, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan, mulai dari persiapan, pelaksanaan pemeriksaan, hingga tahapan setelah medical check up.
Ada beberapa alasan penting mengapa kita perlu melakukan medical check up secara rutin, tentu dengan alasan untuk mendeteksi adanya penyakit sejak dini, bahkan sebelum muncul gejala yang signifikan. Dengan deteksi dini, penyakit dapat segera ditangani dan kemungkinan kesembuhan menjadi lebih besar. Dengan mengetahui kondisi kesehatan tubuh secara menyeluruh, kita dapat melakukan tindakan pencegahan yang tepat untuk menghindari risiko terkena penyakit tertentu. Misalnya, jika ditemukan kadar kolesterol tinggi, kita dapat mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Medical chek up juga berfungsi untuk memantau perkembangan kesehatan kita dari waktu ke waktu. Dengan membandingkan hasil pemeriksaan pada periode yang berbeda, kita dapat melihat apakah ada perubahan signifikan dalam kondisi kesehatan kita. Untuk sebagian orang, medical check up diperlukan untuk memenuhi persyaratan tertentu, seperti saat melamar pekerjaan atau ingin melakukan aktivitas tertentu yang membutuhkan kondisi kesehatan prima.
Medical check up itu bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Membantu mendeteksi penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan kanker pada tahap awal, dengan mendeteksi penyakit sejak dini, kita dapat mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius, dan membantu kita untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap optimal.
Maka dengan medical check up kita akan mengetahui kondisi kesehatan dan melakukan penanganan yang tepat, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan menjalani kehidupan yang lebih sehat. Dengan kesehatan yang baik akan mendukung produktivitas kita dalam bekerja maupun beraktivitas sehari-hari. Disamping itu  dengan terdeteksi dini penyakit dapat mencegah terjadinya biaya pengobatan yang lebih besar di kemudian hari. Jadi dengan mengetahui kondisi kesehatan tubuh secara pasti dapat memberikan ketenangan batin dan mengurangi kecemasan.
Melakukan medical check up idealnya disesuaikan dengan usia, riwayat kesehatan, dan gaya hidup masing-masing individu. Namun, secara umum, disarankan kita untuk melakukan medical check up secara rutin minimal sekali dalam setahun untuk orang sehat. Sedang seseorang yang memiliki penyakit khusus misalnya, sebaiknya lebih sering bisa 1 tahun 2 kali.Â
Pemeriksaan yang dilakukan dalam medical check up dapat bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, riwayat kesehatan, dan tujuan pemeriksaan. Secara umum pemeriksaan  meliputi pemeriksaan fisik berupa timbang badan, ukur tekanan darah, periksa jantung dan paru-paru, serta pemeriksaan fisik lainnya. Pemeriksaan laboratorium berupa tes darah, urine, dan feses untuk memeriksa kadar gula darah, kolesterol, fungsi ginjal, fungsi hati, dan indikator kesehatan lainnya. Pemeriksaan penunjang berupa EKG, rontgen, USG, atau CT scan untuk memeriksa organ dalam tubuh lebih detail.
Kita bisa melakukan medical check up di beberapa tempat pilihan, misalnya di rumah sakit, boleh rumah sakit swasta maupun rumah sakit pemerintah biasanya menyediakan layanan medical check up. Klinik, beberapa klinik kesehatan juga menawarkan paket medical check up dengan harga yang lebih terjangkau. Puskesmas, Puskesmas sering kali menyediakan layanan medical check up dasar dengan biaya yang lebih murah.