Setelah pertandingan, Bisma disambut dengan pelukan hangat dari ibunya, Pak Haris, Damian, dan teman-temannya. Aprilia juga memberikan selamat dengan senyum yang tulus. Bisma menyadari bahwa dia telah menemukan keluarga baru, keluarga yang dibentuk oleh persahabatan, hati, dan dukungan tanpa syarat.
Dalam perjalanan pulang, Bisma duduk disamping ibunya di dalam kereta Mass Rapid Transit (MRT). Pemandangan kota Jakarta yang padat terasa lebih bersahabat baginya sekarang. Bisma mengerti bahwa hidup adalah tentang menghadapi tantangan, namun yang paling penting adalah bagaimana dia menghadapinya. Kemenangan sejati bukanlah tentang mengalahkan orang lain, tetapi tentang mengalahkan rasa takut, keraguan, dan kelemahan dalam diri sendiri. Bisma tersenyum, menyadari bahwa meski jalannya penuh rintangan, dia telah menemukan jalannya sendiri untuk menjadi seorang "juara sejati" dalam hidupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H