Mohon tunggu...
Falah Yunus
Falah Yunus Mohon Tunggu... Guru - suka ngajar

Urang Samarinda leh olah catat mencatat tulis menulis ketik mengetik kata mengata omon mengomon

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Orientasi Baru dalam Psikologi Belajar

28 September 2024   01:03 Diperbarui: 28 September 2024   02:48 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar dengan Media via Imagination Ai oleh Falah Yunus

C. Cognitivism

Pandangan tentang teori belajar ini meliputi kemampuan atau mengatur   kembali   dari      susunan   pengetahuan   melalui   proses kemanusiaan  dan  penyimpanan  informasi.  Pendapat  Jean  Piaget mengenai  perkembangan  proses  belajar  pada  anak-anak adalah sebagai berikut :(9)

1. Anak mempunyai struktur mental yang berbeda dengan orang dewasa. Mereka bukan merupakan orang dewasa dalam bentuk kecil, mereka mempunyai cara yang khas   untuk menyatakan kenyataan   dan   untuk   menghayati   dunia   sekitarnya.   Maka memerlukan pelayanan tersendiri dalam belajar.

2. Perkembangan mental pada anak melalui tahap-tahap tertentu menurut suatu urutan yang sama bagi semua orang.

3. Walaupun   berlangsungnya   tahap-tahap   perkembangan   itu melalui suatu urutan tertentu, tetapi jangka waktu untuk berlatih dari satu tahap ke tahap yang lain tidaklah selalu sama pada setiap anak.

4. Perkembangan mental anak dipengaruhi oleh 4 faktor, yaitu : a. kemasakan, b. pengalaman, c. interaksi social, d. equilibration  (proses  dari  ketiga  faktor  diatas  bersama- sama   untuk   membangun   dan   memperbaiki   struktur mental)

Piaget membagi 4 tingkat perkembangan kemampuan otak untuk berpikir mengembangkan pengetahuan (cognitif) :

1. Sensor motor (umur 2 tahun)

2. Pre Oprasional (umur 2-7 tahun)

3. Konkret Oprasional (umur 7-11 tahun)

4. Format Oprasional (umur 11 tahun ke atas)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun