1. Korelasi motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa (r=0,62)
2. Interpretasi r= 0,62 yaitu : tingkat  hubungan adalah "kuat"
3. Sumbangan relatif motivasi terhadap prestasi belajar (r2Â =0,39 atau 39%), sedang sisanya 61% dipengaruhi oleh faktor lain.
4. Pada  angket  motivasi  dibagi  dua  yaitu  motivasi  intrinsik  dan motivasi  ekstrinsik,  ternyata  motivasi  intrinsik  lebih  dominan daripada motivasi ekstrinsik, dengan perbandingan 6:4.
5. Di SMK Negeri 1 ada kelas unggulan dan kelas biasa, ternyata kelas unggulan motivasinya lebih tinggi daripada kelas biasa.
Sebagai  guru  sulit  rasanya  untuk  meningkatkan  intelegensia pelajar  maka  sebagai  seorang  motivator,   guru  hendaknya  dapat membangkitkan minat belajar siswa dengan cara memotivasi siswa. Ada enam hal yang perlu dilakukan oleh guru :(14)
1. Membangkitkan dorongan kepada siswa untuk belajar
2. Menjelaskan  secara  konkret  kepada  siswa  apa  yang  dapat dilakukan pada akhir pengajaran
3. Memberikan ganjaran terhadap prestasi yang dicapai sehingga dapat  merangsang  untuk  mendapat  prestasi  yang  lebih  baik dikemudian hari
4. Membetuk kebiasaan belajar yang baik
5. Membantu  kesulitan  belajar  siswa  secara  individu  maupun kelompok