Mohon tunggu...
Falah Yunus
Falah Yunus Mohon Tunggu... Guru - suka ngajar

Urang Samarinda leh olah catat mencatat tulis menulis ketik mengetik kata mengata omon mengomon

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Orientasi Baru dalam Psikologi Belajar

28 September 2024   01:03 Diperbarui: 28 September 2024   02:48 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar dengan Media via Imagination Ai oleh Falah Yunus

Jadi   dalam   Social   Learning,   anak   belajar   karena   contoh lingkungan.    Interaksi    antara    anak    dengan    lingkungan    akan menimbulkan pengalaman baru bagi anak-anak. Sebagai contoh hasil belajar ini adalah keagresifan anak bukan tidak mungkin disebabkan oleh tayangan kekerasan dalam film-film laga di Televisi. Anak-anak SLTP, SLTA cara memakai baju yang ketat, tidak rapi, gaya bicara yang   prokem   ternyata   akibat   nonton   tayangan   televisi   yang menyajikan  sinetron  remaja.  Anak-anak yang konsumerisme/suka jajan ternyata  pengaruh  lingkungan yang memberikan contoh konsumerisme. Maka disini perlu peran dari orang tua, dan guru sebagai panutan bagi anak. Agar kedua tokoh ini dapat memberikan bantuan penyelesaian masalah anak-anak dengan baik.

E. Thinking Skills

Ketrampilan   berpikir   (Thinking   skills)   diarahkan   uintuk memecahkan masalah, dapat dilukiskan sebagai upaya mengekplorasi model-model tugas pelajaran di sekolah agar model-model itu menjadi lebih baik dan memuaskan. Model itu kadang-kadang mendorong para pemikir  untuk  berpikir  lebih jauh  berdasarkan  informasi  perceptual yang   mantap   yang   diperoleh   dari   lingkungannya,   dan   mampu mengantisipasi hasil-hasilnya tanpa melalui perlakuan mencoba salah (trial and error).(11) Ketrampilan berpikir telah menjadi ungkapan yang bersifat umum, mencakup proses belajar dan memecahkan masalah.

Ada 3 klasifikasi dari ketrampilan berpikir (Sternberg,1989) :

1. Ketrampilan  berpikir  Kritis  yang  terdiri :  a)  menganalisa;  b) tinjauan/kupasan;    c)    menilai;    d)    mempertimbangkan;    e) membandingkan dan membedakan; f) menaksir

2. Ketrampilan  Berpikir praktis yang terdiri  : a) penerapan; b) penggunaan dan memanfaatkan; c) latihan, praktik

3. Ketrampilan  berpikir  kreatif  yang  terdiri  :  a)  membuat;  b) menemukan; c) merekayasa; d) membayangkan; e) mengira; f) menduga

F. Problim Solving

Problim   solving   merupakan   ketrampilan       berpikir   untuk memecahkan  masalah  yang  pelik.  Metode  yang  digunakan  adalah menggunakan metode ilmiah berarti berpikir yang sistematik, logis, teratur dan teliti.

Cara Ilmiah untuk memcahkan masalah dengan langkah-langkah: (12)

1. Memahami masalah atau problema

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun