Mohon tunggu...
Falah Yunus
Falah Yunus Mohon Tunggu... Guru - suka ngajar

Urang Samarinda leh olah catat mencatat tulis menulis ketik mengetik kata mengata omon mengomon

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Orientasi Baru dalam Psikologi Belajar

28 September 2024   01:03 Diperbarui: 28 September 2024   02:48 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar dengan Media via Imagination Ai oleh Falah Yunus

Analisa komperehensif untuk   "Orientasi Baru Dalam Psikologi Belajar"   ini  menyangkut topik  : 1) Teori  belajar  menurut  paham behaviorism, Cognitivism, Constructivism, dan Social Learning Theory; 2) Thinking skills;  3)  Motivation;  5)  Memory and forgetting;  6) Learner Autonomy; dan 7) Cooperative Learning.

A. Teori Belajar

Pemahaman  guru  akan  pengertian  dan  makna  belajar  akan mempengaruhi tindakannya dalam membimbing siswa untuk belajar. Guru yang hanya memahami belajar hanya agar murid bisa menghafal tentu beda cara mengajarnya dengan guru yang memahami belajar merupakan  suatu  perubahan  tingkah  laku.Untuk  itu  guru  penting memahami pengertian belajar dan teori-teori belajar. Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku atau kecakapan manusia berkat adanya interaksi antara individu dengan individu dan individu dengan lingkungannya  sehingga  mereka  lebih  mampu  beriteraksi  dengan lingkungannya. W.H. Burton mendefinisikan belajar  : "Learning is a change in the individual due to instruction of that individual and his environment,  which  fells  a  need and makes  him  more  capable  of dealing adequately with his environment" (1) .

Dari pengertian tersebut ada kata "change" maksudnya bahwa seseorang yang telah mengalami proses belajar akan mendalami perubahan tingkah laku baik dalam kebiasaan (habit), kecakapan-kecakapan (skills) atau dalam tiga aspek yaitu   pengetahuan   (kognitif),   sikap   (affektif),   dan   ketrampilan (psikomotor). Sedang Ernest R. Hilgard dalam B. Simandjuntak dan IL. Pasaribu  mengemukakan "Belajar  adalah  suatu  proses    perubahan kegiatan karena reaksi terhadap lingkungan, perubahan tersebut tidak dapt  disebut  belajar  apabila  disebabkan  oleh  pertumbuhan  atau kedaan sementara seseorang seperti kelelahan atau disebabkan obat- obatan".(2)  Teori belajar pada umumnya dibagi menjadi 4   golongan, dengan  mempelajari   teori  ini guru dapat  memahami dasar  proses belajar  beserta  dalil-dalilnya  sehingga  guru  dapat  memanajemen proses belajar mengajar.

 

B. Behaviourisme

Tokoh utama aliran ini adalah J.B. Watson. Watson membaca karya Pavlov   dia    merasa    mendapatkan    model   yang   cocok   untuk pendiriannya, untuk menjelaskan  tingkah laku manusia.

I. Classical conditioning  (Ivan Petrovich Pavlov 1849):1936): Assosiative Learning

Teori ini dikemukkan  oleh Pavlov yang kemudian dipelopori oleh Guthric,  Skinner  yang  berhaluan  behavioris.  Pavlov  mengadakan eksperimen disebut Condition  reflex  karena yang dipelajari gerakan otot   sederhana   yang   secara   otomatis   bereaksi   terhadap   suatu perangsang tertentu. Reflex  dapat ditimbulkan oleh perangsang yang lain yang dahulunya tidak menimbulkan reflex tadi.

Kesimpulan Pavlov: (3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun