Mohon tunggu...
falah
falah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

hoby jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengenalan Wajang Golek Kepada Mahasiswa PMM2 UPI

11 November 2022   23:10 Diperbarui: 11 November 2022   23:13 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari Sabtu, 05 November 2022. Sebanyak 5 kelompok Modul Nusantara berkunjung ke Kampung Seni dan Budaya Jelekong yang ada di Bandung, Jawa Barat. Ketika sampai di Kampung Seni dan Budaya Jelekong kami disambut langsung oleh teh Intan selaku ketua kelompok penggerak pariwisata (kompepar).

Dalam kunjungan ini, kami mengenal lebih mendalam mengenai wayang golek yang menjadi salah satu kesenian Khas Sunda. Wayang golek merupakan kesenian wayang yang berasal dari masyarakat Sunda. Pada umumnya penggelaran wayang golek ditampilkan untuk pelengkap ketika acara ruwatan dan juga untuk tontonan yang menghibur pada acara-acara lainnya. Wayang golek dalam pertunjukkan dimainkan oleh dalang dan biasanya juga diiringi oleh sinden.

Pengenalan wayang golek dalam kunjungan kami tidak terlepas dengan pengenalan karakter yang khas dengan wayang golek itu sendiri, yaitu karakter Cepot. Namun, tidak hanya Cepot, karakter lain pun diperkenalkan beserta filosofis dari masing-masing karakter. Diantara sekian karakter wayang golek yang diperkenalkan, salah satunya ialah karakter Semar.

Dijelaskan pula bahwa meskipun karakternya sama, namun dalam filosofis masing-masing daerah memiliki perbedaan terkait karakter-karakter wayang ini. Contohnya, antara wayang golek Sunda dan wayang yang berasal dari Jawa memiliki filosofis tersendiri dari karakter-karakter ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun