Akhir-akhir ini beredar di berbagai media sosial yang menyatakan bahwa seorang pria sejati tidak bercerita. Pasalnya, para wanita sering kesulitan untuk memahami isi hati para lelaki jika mereka memang memiliki masalah.
Fenomena ini sering disalahpahami sebagai gangguan mental pada masa kini namun faktanya, hal ini sangat normal. Hal ini diperkuat dari seorang ahli neurosains bernama dr. Aisah Dahlan. Dalam pernyataannya di channel youtube Rumiil Al-Hilya yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam penempatan program bicara dan bahasa di dalam otak.
"Buat laki-laki program bicara dan bahasanya hanya di kiri saja sedangkan perempuan ada pada bagian kiri dan kanan depan," jelas Dahlan dalam channel youtube tersebut.
Hal ini menyebabkan jumlah kata-kata yang dikeluarkan seorang laki-laki hanya sekitar 5000 hingga 9000 kata per hari. Sedangkan perempuan mampu mengeluarkan kata-kata dalam satu hari mulai dari 16.000 hingga 24.000 kata.
Dahlan menjelaskan bahwa hal ini dapat dijumpai pada anak laki-laki yang sepulang sekolah yang cenderung tidak ingin banyak bicara dan lebih memilih diam dan pergi ke kamar. Ini disebabkan persediaan atau stok kata-katanya telah habis di saat sekolah.Â
"Kecuali mereka sedang tidak sekolah atau di rumah kita bisa dengar 7000 katanya," imbuh Dahlan.
Walaupun begitu, kaum pria memiliki keunggulan berupa otak solusi yang terletak pada bagian otak kanan laki-laki yang cenderung lebih dominan daripada perempuan. Sehingga, laki-laki akan mencari solusi dengan berdiam diri setelah mendapatkan masalah dari luar.
Bagaimana? apakah informasi ini sudah menyelesaikan rasa penasaranmu mengenai pernyataan laki-laki tidak bercerita? Jadi itulah penjelasan mengenai kecenderungan laki-laki yang tidak banyak berbicara. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H