Mohon tunggu...
Falaah Azurra
Falaah Azurra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa semester 5 yang sedang melaksanakan magang di UPT Puskesmas Batu dari Universitas Negeri Malang, Departemen ilmu Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kegiatan Magang Mandiri 11 Mahasiswa Universitas Negeri Malang Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat di UPT Puskesmas Batu

16 Desember 2024   13:28 Diperbarui: 16 Desember 2024   13:28 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
UPT Puskesmas Batu (Contoh: Halaman Depan Puskesmas Batu (Sumber: Foto))

Melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa didorong untuk menggali pengalaman praktis di dunia kerja yang sesuai dengan kompetensi dan minat mereka. Puskesmas Batu, yang terletak di kota dengan keindahan alam dan dinamika masyarakat yang unik, menjadi salah satu pilihan tempat magang yang ideal bagi mahasiswa Kesehatan Masyarakat.

Sebagai mahasiswa Kesehatan Masyarakat, magang di Puskesmas memberikan pengalaman berharga untuk memahami langsung bagaimana interaksi langsung dengan masyarakat. Di puskesmas, mahasiswa dapat terjun ke berbagai program berbasis komunitas, seperti promosi kesehatan, surveilans penyakit, pengelolaan program gizi, hingga kampanye kesehatan lingkungan. Semua program ini sejalan dengan kompetensi yang ingin dibangun dalam bidang kesehatan masyarakat

Puskesmas Batu memberikan peluang untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial dan budaya. Mahasiswa dapat belajar memahami kebutuhan kesehatan masyarakat setempat, mengidentifikasi tantangan kesehatan yang mereka hadapi, dan terlibat dalam mencari solusi berbasis bukti. Misalnya, terlibat dalam penyuluhan kesehatan yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat Batu, yang terkenal dengan kegiatan agraris dan pariwisatanya. 

Mahasiswa yang tertarik pada bidang tertentu, seperti kesehatan ibu dan anak, pengendalian penyakit tidak menular, atau sanitasi lingkungan, dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendalami minat mereka. Magang di Puskesmas Batu bukan hanya tentang belajar teori, tetapi juga membangun keahlian praktis, memperluas wawasan, dan menciptakan dampak nyata bagi masyarakat. Bagi mahasiswa Kesehatan Masyarakat yang ingin memaksimalkan program MBKM, Puskesmas Batu adalah pilihan yang tepat untuk mengembangkan diri sekaligus berkontribusi kepada komunitas.

UPT Puskesmas Batu menyediakan beragam layanan kesehatan dengan tujuan memberikan akses yang luas dan komprehensif kepada masyarakat dalam menjaga kesehatan. Layanan pendaftaran memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai jenis pemeriksaan dan pelayanan kesehatan dengan proses yang cepat dan efisien. Tersedia pelayanan pemeriksaan umum mencakup pemeriksaan fisik dasar seperti tekanan darah, suhu tubuh, dan pemeriksaan kesehatan rutin untuk memantau kondisi kesehatan masyarakat. Selain itu, Puskesmas Batu memberikan Pelayanan Kesehatan Lansia untuk perhatian khusus pada lansia dengan pelayanan pemeriksaan kesehatan yang berfokus pada pencegahan, terapi fisik, dan edukasi gaya hidup sehat. Layanan kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, serta kesehatan reproduksi juga tersedia untuk memastikan kualitas hidup yang sehat bagi keluarga.

UPT Puskesmas Batu menyediakan imunisasi bagi semua usia, mulai dari bayi hingga dewasa, untuk mencegah berbagai penyakit menular seperti campak, polio, dan influenza. Pelayanan MTBS mengatasi masalah kesehatan ibu dan anak seperti stunting, gizi buruk, dan tumbuh kembang anak dengan pemantauan dan layanan yang intensif. Puskesmas Batu juga menyediakan layanan kesehatan gigi dan mulut yang mencakup pembersihan gigi, perawatan gigi berlubang, dan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi. Masyarakat dapat berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mendapatkan saran pola makan sehat, pengelolaan berat badan, serta pengobatan gizi untuk berbagai kondisi kesehatan.

Layanan konseling psikologi di Puskesmas Batu membantu masyarakat mengatasi masalah kesehatan mental seperti stres, depresi, dan gangguan emosional dengan pendekatan profesional yang mendukung. Puskesmas Batu juga memiliki fokus pada kesehatan lingkungan, memastikan sanitasi yang baik, pengendalian limbah, serta edukasi hidup bersih dan sehat. Layanan IMS HIV/AIDS menyediakan deteksi dini dan pengelolaan yang komprehensif dengan konsultasi, tes, dan pengobatan yang lengkap. Pelayanan pengobatan TB meliputi deteksi dini, pengobatan intensif, serta pemantauan kesehatan pasien TB. Selain itu, Puskesmas Batu menyediakan pelayanan kefarmasian dengan berbagai jenis obat-obatan yang aman dan berkualitas, serta konsultasi farmasi untuk memastikan penggunaan obat yang tepat sesuai kondisi kesehatan pasien.

Dengan fasilitas laboratorium medis yang cukup lengkap, UPT Puskesmas Batu juga menawarkan pemeriksaan medis seperti pemeriksaan darah, urine, dan tes diagnostik lainnya yang akurat. Fasilitas persalinan 24 jam juga disediakan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi ibu yang melahirkan kapan saja dibutuhkan. Selain itu, Puskesmas Batu menyediakan layanan gawat darurat 24 jam yang siap menangani kondisi medis kritis seperti kecelakaan, serangan jantung, atau keadaan darurat lainnya. Dengan jangkauan layanan yang beragam ini, UPT Puskesmas Batu berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang holistik, berkualitas, dan dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat.

Kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan inisiatif penting di Indonesia untuk meningkatkan kesehatan ibu, anak, remaja serta lansia. Kegiatan Utama Posyandu antara lain Program Kesehatan Anak, Imunisasi, Pemantauan Status Gizi, Pemeriksaan rutin pada lansia, Serta Penyuluhan Kesehatan kepada masyarakat 

Pada posyandu balita memberikan pelayanan seperti Pemeriksaan rutin untuk bayi dan balita dilakukan untuk memantau tumbuh kembang anak serta mendeteksi gangguan sejak dini. Pada posyandu juga memberikan pelayanan berupa melaksanakan imunisasi wajib bagi anak di bawah satu tahun, termasuk vaksin hepatitis B, polio, BCG, campak, dan DPT-HB-HiB. Dan juga melakukan pemantauan status gizi Melalui pengukuran berat dan tinggi badan, posyandu berperan dalam mencegah stunting dan memberikan penyuluhan gizi serta suplemen bagi anak. Pada posyandu lansia Pengukuran tekanan darah, gula darah, berat badan, tinggi badan, dan lingkar perut. Pemeriksaan sederhana menggunakan Easy Touch GCU Meter Device Seperti kadar asam urat dan kolesterol. Memberikan Edukasi tentang gizi, penyakit umum yang sering dialami lansia, serta pencegahan dan juga pentingnya aktivitas fisik pada lansia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun