Jakarta, 16 November 2024 -- Sebagai bagian dari program pembelajaran di bidang manufaktur, mahasiswa Magister Teknik Industri dari Universitas Mercu Buana melakukan kunjungan industri ke PT. Andalan Fluid System, sebuah perusahaan yang berfokus pada jasa perbaikan dan fabrikasi cylinder serta sistem hidrolik,. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa mengenai proses produksi dan tantangan yang dihadapi dalam industri manufaktur.
Rombongan yang terdiri dari [jumlah] mahasiswa dan dosen pembimbing disambut langsung oleh perwakilan dari PT Andalan Fluid System di fasilitas produksi mereka yang berpusat di Bogor. Kegiatan dimulai dengan sambutan singkat dari manajemen perusahaan yang memperkenalkan visi dan misi perusahaan serta inovasi terkini dalam dunia sistem hidrolik. Dalam pemaparannya, pihak perusahaan menjelaskan tentang proses produksi cylinder hydraulic, yang mencakup desain, pemilihan bahan, pengelasan, serta pengujian kualitas produk untuk memastikan performa optimal.
Mahasiswa diberi kesempatan untuk melihat langsung jalannya proses produksi dan berinteraksi dengan teknisi yang bekerja di lapangan. Mereka juga diajak untuk memahami berbagai aspek yang berkaitan dengan sistem hidrolik, termasuk aplikasi teknologi terbaru dalam meningkatkan efisiensi dan ketahanan produk.
"Kunjungan ini sangat bermanfaat untuk kami, sebagai mahasiswa Magister Teknik Industri. Kami bisa melihat langsung bagaimana proses manufaktur berjalan dengan sangat terperinci, mulai dari perencanaan hingga pengujian produk. Selain itu, kami juga memperoleh wawasan mengenai tantangan yang dihadapi perusahaan dalam menjaga kualitas dan efisiensi produksi.
Kunjungan ini ditutup dengan sesi tanya jawab antara mahasiswa dan manajemen PT. Andalan Fluid System, yang memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk bertanya tentang dunia industri, perkembangan teknologi, dan karir di sektor manufaktur. Diharapkan, kunjungan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang industri manufaktur, khususnya di bidang hidrolik, serta memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa.
Setelah sesi kunjungan dan diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi outbound yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan non-teknis mahasiswa, seperti kerjasama tim, komunikasi, dan kepemimpinan. Outbound ini diadakan di area terbuka dengan berbagai kegiatan yang menantang seperti permainan kelompok, latihan ketangkasan, dan simulasi pengambilan keputusan. Kegiatan ini tidak hanya memberi kesenangan, tetapi juga mempererat hubungan antar mahasiswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H