Mohon tunggu...
jason donovan
jason donovan Mohon Tunggu... -

http://fakta-gender.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengapa Otot Pria Jauh Lebih Besar daripada Wanita

17 Februari 2015   00:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:04 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa pria dapat mengembangkan massa otot lebih dari perempuan? Perbedaannya ada dalam proses tubuh yang membangun otot.

[caption id="attachment_397385" align="aligncenter" width="600" caption="otot pria sumber: findbodybuilding.com"][/caption]

Testosteron Pada Pria

Pria memiliki lebih banyak testosteron , yang menjelaskan mengapa mereka mengembangkan otot yang lebih besar daripada wanita. Wanita hanya memiliki kadar terstosteron 5-10% dibandingkan lelaki.

Menurut sebuah studi tahun 2004 yang diterbitkan di American Physiology Society, otot rangka pada lelaki lebih cepat dan membuat output maksimum yang lebih tinggi dibandingkan dengan otot rangka perempuan . Le bihlanjut hal ini membuat pria lebih efisien dalam menghasilkan tenaga dibandingkan wanita.

Pria juga melepaskan testosteron yang sangat penting dalam membangun otot . Ini cukup menjelaskan mengapa pria mengembangkan otot yang lebih besar daripada wanita .

Perbedaan Struktur Otot

Apakah Ada Perbedaan antara otot  Laki-laki dengan otot wanita ? Pria memiliki serat otot berkedut lebih cepat yang membuat mereka lebih kuat .

Meskipun jaringan otot pria dan wanita adalah sama , tetapi serat antar individu dapat berbeda tergantung pada gender, genetika dan kegiatan rutin mereka . Pria biasanya memiliki serat otot berkedut lebih cepat dibandingkan dengan wanita yang juga menjelaskan mengapa laki-laki lebih kuat dari pada wanita.

Sumber: Sharecare, Livestrong,  Wikipedia , faktagenderblogspot

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun