Jakarta, 11 Agustus 2023 - Handini Kusuma Ningrum, seorang mahasiswi berprestasi dari Universitas Indonesia, mencuri perhatian dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-6 yang diadakan di Gedung Nusantara V DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta. Acara yang juga menjadi panggung bagi Handini sebagai Duta Maritim DKI Jakarta, menghadirkan momen inspiratif yang tidak terlupakan.
Mengusung tema "Maritim Terus Berlanjut Menuju Kemajuan Indonesia," memberikan semangat dan dorongan khusus bagi kemajuan sektor kelautan. Pesan selamat turut disampaikan melalui layar oleh Bapak Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Pendidikan Bapak Nadiem Makarim, Panglima TNI, serta beberapa bupati dan walikota daerah.
Ucapan selamat juga datang melalui layar dari Bapak Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Pendidikan Bapak Nadiem Makarim, Panglima TNI, dan beberapa bupati serta walikota. Acara juga dihadiri oleh Wakil Menteri Perdagangan, Bapak Dr. Jerry Sambuaga, yang memberikan sambutan dengan tema "Kerja Sama dan Inovasi dalam Mempertahankan Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan." Bapak Dr. Jerry Sambuaga menegaskan pentingnya mengimplementasikan semangat "Bangga Buatan Indonesia (BBI)" dalam tindakan nyata, seperti memilih produk dari UMKM lokal seperti sepatu, jam, dan baju batik.
Bersama-sama dengan Pengurus ASPEKSINDO, Wakil Menteri Perdagangan, dan Duta Besar Filipina, mereka meresmikan acara dengan memukul gong secara simbolis. Pemotongan tumpeng dan kue, disertai iringan musik Zamrud, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.
Tema pembahasan dalam acara ini membicarakan tentang konsolidasi politik maritim nasional tahun 2024, yang dikupas oleh lima pakar dalam bidangnya. Hasil pembahasan termasuk kebijakan dalam menjaga ekologi laut, mencegah eksploitasi sumber daya, pengelolaan limbah, ketahanan pangan, dan juga ketahanan ideologi masyarakat. Laksamana Pertama TNI AL Rivai Ras, yang merupakan Staf ahli dari Menkopolhukam, menyoroti kompleksitas isu-isu terkait politik dan kedaulatan maritim. Rivai Ras menggarisbawahi bahwa kebijakan pemerintah harus mempertimbangkan partisipasi publik dalam merumuskan keputusan, termasuk dalam peraturan kemaritiman Indonesia.
Selain itu, perlu diingatkan bahwa Presiden RI Joko Widodo telah menekankan perlunya Indonesia menjadi poros maritim global, dan menjadikan negara ini sebagai entitas maritim yang kuat, makmur, dan berperan penting. Membangun sektor maritim ke depan harus sesuai dengan tantangan zaman, tanpa terganggu oleh pergantian kepemimpinan. Semoga maritim Indonesia terus berkembang menjadi kekuatan utama dalam ekonomi global, menjaga kelangsungan ekosistem laut yang kaya, mengedepankan keamanan dan kerjasama di perairan, serta memberikan peluang yang luas bagi generasi mendatang untuk berinovasi dan memajukan sektor kelautan dan perikanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H