Mohon tunggu...
m imam fakhrurri
m imam fakhrurri Mohon Tunggu... -

Sukses adalah harga mati untuk saya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Indonesiaku Ragam Budayaku

26 September 2014   20:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:23 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bhineka tunggal ikaberbeda-beda tetapi satu jua, itu adalah semboyan dari negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). Indonesia terkenal dengan banyak pulau, dari sabang sampai merauke. Banyak ragam-ragam budaya yang di miliki Indonesia. Kita sebagai warga negara Indonesia selayaknya pantas menyukuri dan bangga dengan apa yang di miliki negara kita ini. menurut data dari departemen dalam negara republik indonesia jumlah pulau adalah 17.504 pulau. dengan jumlah pulau yang banyak ini Indonesia memiliki kebudayaan yang berbeda-beda dan patut kita lestarikan agar kekayaan negara yang kita ini tidak dicuri atau di akui oleh negara lain. Indonesia memiliki berbagai jenis tari-tari, kesenian, bahasa, pakaian adat dan masih banyak lagi.

Setiap wilayah atau daerah pasti memiliki ciri khas yang tersendiri entah itu dari segi fisik atau kebiasaan yang dilakukan. Contohnya adalah kebudayaan suku Batak dengan suku Jawa. Perbedaan ini sangat mencolok, kita dapat melihatnya dari segi rumah adat,bahasa,atau upacara-upacara adat yang dilakukan dari masing-masing suku tersebut.

Horas!! Siapa yang tak pernah mendengar kata ini? horas adalah salam khas dari batak. Suku batak terkenal memiliki berbagai macam marga mulai dari AMBARITA hingga sampai RANGKUTI. Orang batak juga terkenal dengan bahasa atau cara berbicaranya yang lebih keras dan cepat, sehingga terdengar seperti orang yang lagi ribut. Orang batak identik dengan watak yang pekerja keras, tak pernah putus asa dan ambisius.

Suku Jawa, mayoritas penduduk di Indonesia di dominasi oleh suku jawa. Suku jawa juga sering di kenal dengan kesopanannya dan segan menjaga perasaan. Bahasa jawa memiliki tingakatan atau strata. Untuk seorang yang lebih tua sebaiknya menggunakan bahasa jawa yang halus agar lebih beretika. Orang jawa juga memiliki sifat rasa kekeluargaan yang sangat tinggi, saling membantu seseorang di lingkungannya.

Batak dan Jawa memiliki ciri-ciri sendiri, orang batak dengan suara tegas dan lantang sedangkan dari suku jawa mengutamakan tata karma atau etika, dengan suara halus dan pelan.Namun dengan perbedaan ini, kita menilai atau mengetahui kelemahan dan kelebihan dari kedua kebudayaan suku batak dan suku jawa. Walau Indonesia memiliki berbagai macam suku dan kebudayaan yang berbeda-beda tapi warga negaranya bisa hidup rukun dan toleransi kepada antar masyarakat.

Sebagai orang Indonesia seharusnya kita bangga dengan keaneka ragaman yang kita punya saat ini. Kita harus mempertahankan yang dimiliki saat ini, agar anak cucu dapat menikmati ragam budaya yang saat ini kita rasakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun