SENSASI DAN PERSEPSI
Sensasi dan persepsi? merupakan kata yang sangat asing bagi saya, kata yang belum saya kenal sebelum saya masuk jurusan psikologi. Setelah saya mulai aktif dalam perkuliahan psikologi saya mulai tau dan sedikit mengerti tentang apa itu sensasi dan apa itu persepsi.
Sensasi pada dasarnya sama dengan pengindraan. Dan hakikatnya sesuatu yang masuk dalam diri kita melalui alat indra. Dan alat indra sendiri itu ada 5 yaitu :
1.Indra pengelihatan (MATA)
Mata adalah indra yang digunakan untuk melihat suatu obyek yang ada di lingkungan kita dalam bentuk gambar, sehingga kita dapat mengetahui benda benda yang ada di sekitar kita. Mata merupakan alat indra pengelihatan yang menerima rangsangan berupa cahaya (fotooreseptor).
2.Indra pendengaran (TELINGA)
Telinga adalah alat indra yang memiliki fungsi untuk mendengar suara yang ada dalam sekitar kita. Telinga merupakan indra pendengar yang menerima rangsangan dalam bentuk suara (fonoreseptor).
3.Indra penciuman (HIDUNG)
Hidung adalah alat indra yang untuk mengenali lingkungan sekitar kita melalui aroma atau bau. Hidung merupakan indra penciuman yang berfungsi mendeteksi zat-zat kimia dalam bentuk gas (kemoreseptor).
4.Indra pengecap (LIDAH)
Lidah adalah alat indra yang mempunyai fungsi sebagai merasakan rangsangan rasa dari makan yang masuk ke dalam mulut kita. Lidah juga dapat merespon berbagai jenis rasa yaitu rasa manis, rasa asam, rasa pahit dan rasa asin.
5.Indra perabah (KULIT)
Kulit adalah alat indra yang mampu menerima rangsangan suhu,sentuhan,rasa sakit,tekstur,tekanan dan sebagainya. Pada kulit terdapat reseptor yang peka terhadap rangsangan fisik (mekanoreseptor).
Alat indrabisa dianggap stasiun penerimaan stimulus yang dating dari dalam atau dari luar badan kita. Jika alat indra mengubah informasi menjadi implus-implus saraf dengan bahasa yangdi pahami oleh otak maka terjadilah proses sensasi. Menurut Dennis Coon, “Sensasi adalah pengalaman elementer yang segera, yang tidak memerlukan penguraian verbal. Simbolis, atau konseptual, dan terutama sekali berhubungan dengan kegiatan alat indera.” Dan menurut saya sensasi adalah suatu hal yang kita terima melalui alat indra di teruskan oleh saraf sensoris menuju ke otak kita.
Sensasi adalah bagian dari persepsi.Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli inderawi (sensory stimuli).
Menurut pendapat beberapa ahli adapun pengertian persepsi adalah :
Slameto ( 2003 : 102 ) menyatakan :
“ Persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan dan informasi di dalam otak manusi. Informasi dan pesan yang diterima tersebut muncul dalam bentuk stimulus yang merangsang otak untuk mengolah lebih lanjut yang kemudian mempengaruhi seseorang dalam berperilaku”
Stimulus yang diterima manusia merupakan perwujudan dari apa yang telah dialaminya.
Rakhmat (2005: 51) juga mengungkapkan bahwa :
“Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa dan hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan peran”
Dapat kita simpulkan bahwa persepsi adalah tanggapan atau pendapat seseorang tentang suatu objek yang sangat menentukan perilakunya terhadap objek tersebut. Persepsi seseorang terhadap rangsangan atau stimulus yang diterimanya akan bebeda satu sama lainnya.
Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi persepsi diantaranya :
1. Ketersediaan informasi sebelumnya; ketiadaan informasi ketika seseorang menerima stimulus yang baru bagi dirinya akan menyebabkan kekacauan dalam mempersepsi. Oleh karena itu, dalam bidang pendidikan misalnya, ada materi pelajaran yang harus terlebih dahulu disampaikan sebelum materi tertentu. Seseorang yang datang di tengah-tengah diskusi, mungkin akan menangkap hal yang tidak tepat, lebih karena ia tidak memiliki informasi yang sama dengan peserta diskusi lainnya. Informasi juga dapat menjadi cues untuk mempersepsikan sesuatu.
2. Kebutuhan; seseorang akan cenderung mempersepsikan sesuatu berdasarkan kebutuhannya saat itu. Contoh sederhana, seseorang akan lebih peka mencium bau masakan ketika lapar daripada orang lain yang baru saja makan.
3. Pengalaman masa lalu; sebagai hasil dari proses belajar, pengalaman akan sangat mempengaruhi bagaimana seseorang mempersepsikan sesuatu. Pengalaman yang menyakitkan ditipu oleh mantan pacar, akan mengarahkan seseorang untuk mempersepsikan orang lain yang mendekatinya dengan kecurigaan tertentu. Contoh lain yang lebih ekstrim, ada orang yang tidak bisa melihat warna merah dia melihatnya sebagai warna gelap, entah hitam atau abu-abu tua] karena pernah menyaksikan pembunuhan. Di sisi lain, ketika seseorang memiliki pengalaman yang baik dengan bos, dia akan cenderung mempersepsikan bosnya itu sebagai orang baik, walaupun semua anak buahnya yang lain tidaksenangdenganbosnya.
Dan contoh persepsi dan sensasi yang pernah saya alami, waktu saya masih duduk di sekolah dasar teman saya bilang bahwa pemain basket adalah laki-laki idaman bagi para perempuan. Awalnya saya tidak percaya dengan ungkapan teman saya, dan saat SMP saya mulai masuk dalam kehidupan bola basket lebih tepatnya menjadi pemain basket sampai SMA saya baru percaya bahwa pemain basket itu idaman perempuan. Saat teman saya mulai banyak fans ceweknya walaupun dia bertampang sederhana namun saat dia di lapangan dia adalah super star dengan skill yang dia miliki maka tak heran banyak cewek-cewek yang ngefans banget sama dia. Entah alasan apa yang para perempuan suka sekali dengan pemain basket, mungkin karena pemain basket itu tinggi-tinggi dan berotot yang menjadi perhatian cewek. Dan saat itu juga saya mulai berserius untuk menjadi pemain basket. Selain menyalurkan bakat dan juga ada keuntungan lain yaitu menjadi idola para perempuan.
