Mohon tunggu...
m imam fakhrurri
m imam fakhrurri Mohon Tunggu... -

Sukses adalah harga mati untuk saya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa Urbanisasi Sudah Efektif?

1 Desember 2014   13:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:22 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Urbanisasi, sudah tak asing lagi di telinga kita. Dan kita juga sering melihat arus urbanisasi setiap tahunnya, biasanya arus urbanisasi terjadi saat hari raya idul fitri. Dimana orang-orang desa yang kembali ke asal kampung halamannya mengajak teman atau sanak saudara untuk ikut dengan dia bekerja di kota. Ini adalah progam pemerintah untuk meratakan punduduk di suatu tempat. Dengan adanya urbanisasi ini, tidak akan ada daerah yang padat penduduk atau pun daerah yang kosong penduduk. Dan apakah pemerintah sudah memikir tentang efek dari urbanisasi ini? Hal ini yang menjadi tanda tanya besar, karena dengan perpindahan penduduk desa ke kota akan menjadikan suatu kota itu akan padat penduduk. Dan sedangkan di desa akan jarang penduduk di suatu desa tersebut. Seharusnya pemerintah harus berpikir keras untuk suatu hal ini.

Jangan pernah berpikir hidup di kota itu lebih enak dari pada di desa, karena di kota fasilitas dan transportasi lebih lengkap dari pada di desa. Itu adalah salah besar karena lapangan pekerjaan di kota itu hampir sudah tidak ada lagi karena terlalu padatnya kehidupan di kota. Tak hanya lapangan pekerjaan, tempat bermain untuk anak-anaksudah tidak ada lagi. Tempat-tempat itu sudah menjadi mall atau tempat perbelanjaan atau rumah susun.

Adanya urbanisasi yang berlebih ini telah menimbulkan berbagai masalah di Indonesia. Tidak hanya menimbulkan masalah di kota yang dituju namun juga menimbulkan masalah di desa yang ditinggalkan. Masalah yang terjadi kota antara lain yaitu meningkatnya angka kemiskinan sehingga pemukiman kumuhnya juga meningkat, peningkatan urban crime dan masih banyak masalah lain. Di desa juga akan timbul masalah diantaranya yakni berkurangnya sumber daya manusia karena penduduknya telah pergi ke kota, desa akhirnya tidak mengalami perkembangan yang nyata. Urbanisasi dipicu adanya perbedaan pertumbuhan atau ketidakmerataan fasilitas pembangunan, khususnya antara daerah pedesaan dan perkotaan. Akibatnya, wilayah perkotaan menjadi magnet menarik bagi kaum urban untuk mencari pekerjaan. Dengan demikian, urbanisasi sejatinya merupakan suatu proses perubahan yang wajar dalam upaya meningkatkan kesejahteraan penduduk atau masyarakat.

Kondisi perkotaan yang semakin tidak terkendali akibat adanya urbanisasi yang berlebih, telah menimbulkan berbagai masalah baru seperti meningkatnya kriminalitas akibat kemiskinan, pengangguran besar-besaran, bertambahnya pemukiman kumuh, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, diperlukan penyelesaian atas masalah ini agar tidak masalah ini tidak berkelanjutan. Pada tahap ini juga akan dijelaskan tentang aspek-aspek positif mau pun negatif yang dimiliki masyarakat perkotaan atau masyarakat pedesaan. Dengan begitu, bentuk atau pengertian dari urbanisasi itu dapat dilihat dengan lebih jelas juga akibat/dampak yang ditimbulkannya terhadap kehidupan di kota.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun