Mohon tunggu...
fakhruddinbima
fakhruddinbima Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Kedokteran hewan Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Dokter Hewan Bukan Hanya Mengobati Hewan Tapi Juga Komunikasinya Di Klinik BWX Petcare Banyuwangi

28 Desember 2024   20:13 Diperbarui: 28 Desember 2024   20:29 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dokter Hewan? tentunya banyak dari kita yang masih asing dengan profesi satu ini, Profesi Dokter hewan di Indonesia masih sedikit diminati dibandingkan profesi Dokter umum atau Dokter gigi. Banyak Masyarakat berfikir bahwa Dokter Hewan hanya mengobati hewan, nyatanya Dokter Hewan juga ikut berperan dalam menjaga keamanan bahan pangan hewani yang dikonsumsi oleh Masyarakat, dan penanggulangan penyakit menular dari hewan (zoonosis). Ruang lingkup kerja Dokter Hewan sangat luas, bisa menjadi tenaga Kesehatan hewan di rumah sakit hewan/klinik hewan, petugas dipusat karantina hewan, peneliti di laboratorium, dan tenaga didik.

Di klinik hewan setiap tenaga medis harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar bisa mendiagnosis dan melakukan tindakan lanjut melalui komunikasi dengan owner pasien. Dengan komunikasi yang baik akan membangun kenyamanan dan kepercayaan terhadap owner hewan/klien. Jika Dokter umum/Dokter gigi mendapatkan informasi dengan bertanya langsung dengan pasien, lalu apakah dokter hewan mendapatkan informasi dengan bertanya kepada pasiennya yaitu hewan?. tentu saja tidak, untuk mendapatkan informasi tentang penyakit apa yang diderita hewan melalui pemilik hewan tersebut. tenaga medis akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pemilik hewan seperti apa saja yang dimakan hewan peliharaan sebelum timbul gejala penyakit, history sebelum timbul penyakit, dan keluhan pada hewan. dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tersebut tenaga medis mendapat gambaran penyakit yang diderita pasien. Lalu ketahap observasi, observasi adalah kegiatan mengamati langsung terhadap objek dengan mengumpulkan data atau informasi. 

Setelah tahapan-tahapan tersebut selesai dokter hewan akan menjelaskan rincian tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien dan meminta izin dari owner sebelum tenaga medis melakukan tindakan lanjut ke pasien, karena tidak banyak owner yang menolak atau keberatan dengan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya ujar Ageng I.R, drh., M.Si sebagai dokter hewan di klinik BWX petcare. Dengan komunikasi yang baik Dokter Hewan akan membangun rasa nyaman dan kepercayaan kepada pemilik hewan sehingga mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun