Malebo, Temanggung (08/08/2022) - Gagal panen merupakan bahaya nyata yang dapat terjadi karena beberapa banyak faktor, salah satunya yaitu tanaman yang kekurangan air.
Desa Malebo, Kandangan merupakan salah satu produsen penghasil kopi robusta terbanyak di Temanggung. Mayoritas warganya memilki kebun kopi di pekarangan rumah maupun lahan kebun yang mereka miliki.
Untuk mencegah terjadinya tanaman yang kekurangan air, dapat dilakukan berbagai cara, salah satunya  yaitu menggunakan alarm dengan sensor kelembaban tanah.
Oleh karena itu, Fakhrizal Vabiano Fadhil Wicaksono, Mahasiswa KKN TIM II 2021/2022 Universitas Diponegoro, Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik (FT) melakukan demonstrasi cara pembuatan alarm dengan sensor kelembaban tanah kepada warga Desa Malebo, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung pada hari Senin (08/08/2022). Mencoba memberi pemahaman terkait komponen yang diperlukan dalam pembuatan alarm dengan sensor kelembaban tanah. dan cara kerja dari alarm tersebut.
Selanjutnya mahasiswa berharap dengan diadakannya sosialisasi pengenalan alarm dengan sensor kelembaban tanah sederhana ini, warga yang telah disosialisasikan akan menyebarkan pengetahuannya dan dapat membuat masyarakat desa Malebo bisa membuat alarm dengan sensor kelembaban tanah sendiri serta memanfaatkannya pada lahan kebun mereka masing – masing.
Penulis : Fakhrizal Vabiano Fadhil Wicaksono (S1 Teknik Elektro)
DPL : Muhyidin, S.Ag., M.Ag., M.H
Lokasi KKN : Desa Malebo, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung