Mohon tunggu...
Fakhriza Saharani
Fakhriza Saharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa tahun pertama rekayasa nanoteknologi universitas airlangga

mahasiswa tahun pertama rekayasa nanoteknologi universitas airlangga yang mulai mencoba menulis artikel karena tugas dari dosen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Chitosan Battery: Solusi Terkini Pengganti Ion Litium dalam Baterai

16 Desember 2023   07:23 Diperbarui: 16 Desember 2023   07:41 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun tentu saja, sebagai alternatif yang baru saja ditemukan, kitosan memiliki banyak kekurangan jika dibandingkan dengan litium. Kekurangan terbesar dari kitosan terletak pada konduktivitas ion nya yang rendah sehingga menyebabkan daya penyimpanan energi yang terbatas.

Solusi yang mungkin bisa ditawarkan dari permasalahan tersebut adalah dengan men-dopping kitosan dengan senyawa atau unsur lain yang memiliki konduktivitas tinggi supaya baterai kitosan memiliki daya penyimpanan energi yang lebih besar.

REFERENSI

https://greenly.earth/en-us/blog/ecology-news/the-harmful-effects-of-our-lithium-batteries

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun