SAKSI 2019

Senang banget bisa belajar kepemimpinan bareng tentara nasional Indonesia angkatan darat (TNI-AD). Kami bersama mereka dari tanggal 1 sampai 3 Februari 2019.Kegiatan studi dan apresiasi kepemimpinan siswa Indonesia yang disingkat SAKSI menambah kedisiplinan kita.SAKSI 2019 kali ini diselenggarakan di Gunung Sangga Buana.Kegiatan tersebut merupakan yang ke-17 kalinya diadakan oleh Labschool yang diadakan setiap tahun dan diwajibkan untuk mengikuti bagi seluruh siswa kelas 7. 

Ini merupakan kegiatan yang menambah kedisiplinan kita,disisni kita dilatih oleh para tentara yang sangat tangguh dan perkasa.Mereka sangat tegas,tetapi para tentara tidak jahat,mereka baik

Dalam pelaksanaan SAKSI dibagi menjadi 2 yaitu SAKSI dan PraSAKSI:

Kali ini saya akan membagi pengalaman dalam hari PraSAKSI,PraSAKSI juga terbagi menjadi 3 hari

                       

    Hari pertama PraSaksi 2019                

   Pada hari pertama,kami disuruh ke teater kecil atau disingkat "TECIL" untuk mendapatkan briefing atau dalam Bahasa Indonesia nya adalah         pengarahan tentang apa yang harus di bawa,catatan tentang vandel,yel yel,tongkat,dll,kita juga dikumpulkan dengan KP (Kakak Pembina) untuk berdikusi tentang pensi,ketua kelompok,wakil kelompok,serta pembagian pekerjaan untuk mengerjakan vandel atau tongkat..Tetapi,kami menyatat itu semua tidak gampang,kami diberi waktu untuk menghapal,dan menulis.Dan waktu yang diberikan oleh kakak-kakak OSIS bisa dibilang sangat singkat,karena kami tidak bisa menulis semua yang telah diberikan dengan waktu yang kurang dari 10 detik.Tapi,dalam pengarahan kali ini juga mengajarkan pengalaman kepada kita yaitu untuk menulis cepat,gerak cepat,bisa menghapal serta disiplin.

     Hari kedua PraSaksi 2019

     Pada hari kedua,kami disuruh datang lebih pagi daripada biasanya,kami sudah harus datang pada pukul 06.00 WIB.Kami melakukan pemanasan sebelum kita melaksanakan lari pagi,lari pagi ini ditujukan untuk melatih disiplin masuk sekolah,serta melatih fisik kita agar kita tidak cengeng dan mudah menyerah.Setelah kami melaksanakan lari pagi kami melaksanakan apel pembukaan PraSaksi 2019.Kami disuruh oleh kakak-kakak OSIS,MPK,dan ROHIS untuk mengambil botol minum,setelah itu kita pergi ke lapangan utama untuk melaksanakan senam gembira.Kakak-kakak OSIS melatih tanggung jawab kita untuk menjaga barang sendiri ataupun menjaga barang milik orang lain,kakak OSIS berusaha mengambil nametag kita,dan kita tidak boleh memberikan nametag kita kepada orang lain kecuali,kepada KP kita.Karena nametag merupakan barang yang sangat berharga bagi kita seolah-olah nametag itu seperti harga diri kita.Kenapa?Karena kita tidak mungkin menjual atau membiarkan harga diri kita diinjak-injak oleh orang lain,bukan?Ya,nametag itu sama hal nya dengan harga diri kita,ok kita balik ke ceritanya.Selain kakak OSIS mencoba untuk mengambil nametag kita,kakak OSIS juga melakukan hal usil kepada adik-adik nya,kakak -kakak itu mengambil bunga yang ada di pohon dan memberikan kepada adik-adiknya,jika bunga itu diberikan pada perempuan itu merupakan hal yang wajar,namun beda halnya kalau bunga tersebut diberikan kepada anak laki-laki.Mereka (kakak-kakak OSIS) memberikan bunga tersebut kepada adik kelas yang laki-laki,dan menitip pesan agar kita tidak boleh membuangnya.Setelah kegiatan senam gembira selesai kami membuat vandel dan tongkat,hingga jam 3.30 WIB.

      

       Hari ketiga PraSaksi 2019