Mohon tunggu...
Fakhri Ramadhan
Fakhri Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Apresiasi Terhadap Puisi Dari Charlotte Pence "As a Child, You Worried You Would Be an Orphan"

5 Januari 2025   00:40 Diperbarui: 5 Januari 2025   00:40 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Membaca Buku (sumber: AI)

"As a Child, You Worried You Would Be an Orphan" adalah salah satu karya puisi Charlotte Spence yang di tulis di buku Poetry (juli/Agustus 2021), puisi ini mengungkapkan pengalaman manusia yang mendalam dan pencarian makna tanpa bimbingan orang tua. kematian orang tua tidak hanya melambangkan kesedihan pribadi, tetapi juga menghilangkan stabilitas dan kenyamanan yang mereka berikan seperti didalam puisinya "Everything will be all right." (Pence, 2021, baris  21) kata katanya terdengar lembut tetapi terasa kosong ketika dipikirkan kembali, hal ini yang menyoroti ketegangan antara rasa aman dan kenyataan dalam hidup.

Puisi ini menemukan titik temu dalam naluri universal seperti cinta, menciptakan dan bertahan hidup. tindakan ini meskipun harus melalui perjuangan itu dapat mengubah kekacauan hidup menjai sesuatu yang bermakna. Saya menikmati karya ini karena itu mengingatkan saya bahwa kita pasti akan menghadapi momen seperti itu di dalam hidup kita. karya ini juga menggambarkan pengalaman universal seperti kehilangan dan perjuangan untuk beradaptasi. dengan syair yang hidup dan dengan nada reflektif Pence menjadikan puisi ini sangat menarik.

Karya sastra ini tidak memberikan kita wawasan baru karena seperti yang spence katakan "The parents have passed to that passive phrase" (pence, 2021, baris 1-2), di dalam dunia nyata, kita pasti akan mengalami fase dimana kita ditinggalkan oleh orang tua dan pada akhirnya kita akan menjadi orangt tua itu sendiri. ini mencerminkan kebenaran universal tentang siklus hidup dan emosi yang terkait dengan kehilangan dan kelangsungan hidup. tetapi tidak selalu menawarkan perspektif baru tentang apa yang kita ketahui dan apa yang akan kita harapkan dalam hidup kiat.

Puisi ini juga menggali tentang pengalaman manusia yang mendalam dalam menghadapi kehilangan dan pencarian makna tanpa bimbingan orang tua. karya ini mirip dengan apa yang saya alami dikehidupan nyata, meskipun saya belum pernah mengalami kehilangan orang tua, saya merasakan emosi yang sama seperti apa yang digambarkan di dalam puisi pence "The branches you bent to find your way home have disappeared. taken by blight or overgrowth." (Pence, 2021, baris 3-4), ini menggambarkan perasaan yang hilang saat menjalani hidup tanpa panduan yang jelas, saya merasa seolah-olah janji kenyamanan dan kepastian hanyalah ilusi, dan saya harus mencari tahu semuanya sendiri, seperti gambaran puisi pence tenta bertahan hidup.

Kebutuhan seperti yang dikatakan Pence dalam karya ini "You start building lean-to," (baris 8), yaitu tentang beradaptasi dan mengandalkan naluri sesuai dengan perjalanan saya. puisi ini memberikan saya harapan dan menginatkan kita juga bahwa perjuangan adalah bagian dari pengalaman manusia.

Seperti yang dikatakan Pence "You lean into the proverbial forest, worry not how you will eat, but how to hunger" (baris 7), pence berbicara tentang bagaimana kita memikul beban kesedihan, beradaptasi secara naluriah dan terus maju. syair ini tentang mempertahankan nasihat dan cinta dari mereka yang telah kehilangan dan terus hidup sepenuhnya, bahkan ketika jalan kedepan terasa tidak jelas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun