Mohon tunggu...
Fakhri I
Fakhri I Mohon Tunggu... Buruh - Human

Estetika muncul dari sebuah kesalahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wanita dan Buku

8 Agustus 2017   02:33 Diperbarui: 8 Agustus 2017   03:05 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua hal yang paling berharga dalam sendi negeri,
Diantaranya bergantung masa depan generasi revolusi

Yang satu menjadi guru sepanjang hari,
Yang lain menjadi teman kala sendiri

Dan kemana kini wanita-wanita itu pergi,
Ketika buku-buku dengan perihnya dibakari

Ketika wanita mulai ramai dijajaki,
Dan tivi tivi mulai mendoktrinasi

Mulailah minat baca dikurangi,
Dan mengomentari jadi makanan sehari-hari

Tiba saat kita mengerti generasi revolusi harus dibangun kembali,
Dengan hati dan dengan literasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun