Prof. Wahbah Az-Zuhaili menjelaskan bahwa kisah-kisah tersebut dipaparkan kepada Rasulullah untuk meneguhkan hati beliau dalam menyampaikan risalah dan menanggung kepedihan, karena para nabi dan rasul sebelum beliau juga menanggung banyak kepedihan dari kaumnya, serta hendaknya para nabi dan rasul terdahulu tersebut dapat dijadikan teladan.
Oleh karena itu, hendaknya kita sebagai seorang muslim ketika mengalami berbagai rintangan dalam menjalani hidup dapat menjadikan sejarah sebagai motivasi. Bisa jadi apa yang dialami oleh orang di masa lampau lebih berat dari apa yang kita alami, namun itu tidak membuat mereka menyerah akan keadaan dan terus berjuang hingga dapat meraih apa yang mereka tuju.
Itulah dua di antara fungsi-fungsi sejarah dalam Al-Qur'an. Sejarah bukan hanya sekedar pengulangan cerita masa lalu yang terjadi dalam kehidupan manusia yang membuatnya dipahami sebagai masa lalu yang diceritakan agar membuat terpukau dan kagum para pendengarnya. Akan tetapi, sudah sepatutnya sejarah juga dijadikan sebagai bahan perenungan untuk langkah ke depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H