Mohon tunggu...
fakhri Fadhlur
fakhri Fadhlur Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Puisi Rakyat

24 Januari 2024   22:52 Diperbarui: 24 Januari 2024   23:11 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Puisi rakyat adalah karya sastra leluhur yang perlu dilestarikan dan berkaitan dengan budaya dan warisan bangsa.Berikut adalah beberapa contoh puisi rakyat yang terdiri dari berbagai jenis, seperti pantun, gurindam, dan syair:

Pantun: Pantun adalah puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat. Dikenal dengan banyak nama di berbagai bahasa di Nusantara, seperti tonton (bahasa Tagalog), tuntun (bahasa Jawa), dan pantun (bahasa Toba)

Gurindam: Gurindam adalah puisi yang menggambarkan perasaan dan kehidupan rakyat. Contohnya adalah puisi "Biyuku" yang diilhami dari cerita rakyat Banyuasin "Putri Biyuku"

Syair: Syair adalah puisi yang membahas tentang kehidupan, perasaan, dan transformasi hidup. Contohnya adalah "Catatan Hati (Kumpulan Puisi)" yang menggambarkan perjalanan kupu-kupu

Dengan mengenal dan memahami kandungan suatu puisi rakyat, kita dapat menjadi generasi penerus budaya dan warisan bangsa.

Puisi rakyat ini juga memiliki pesan moral yang dapat diambil dari tiap puisi rakyat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun