Sebelum itu, kita akan berkenalan dengan istilah evaluasi pembelajaran anak usia dini. Apa itu evaluasi pembelajaran anak usia dini? evaluasi pembelajaran anak usia dini adalah suatu proses untuk memperoleh informasi tentang setiap perkembangan anak usia dini. Evaluasi dilakukan untuk 0memperbaiki proses pembelajaran sebelumnya menjadi proses pembelajaran yang lebih baik agar pembelajaran dapat ditempuh secara maksimal. Dengan evaluasi kita juga dapat mengetahui sejauh mana pencapaian pembelajaran dan hasil belajar yang diperoleh anak (Elva Wanti Khairunnisa, 2019:6)
Disini, saya telah melakukan wawancara pada salah satu guru di TKM Tarbiyatus Shibyan Desa Kemantren-Paciran-Lamongan, yang bernama Ibu Fitrotul Ulfah,S.Pd. Hasil dari wawancara saya dengan beliau yaitu mengenai Pola/Model Evaluasi Pembelajaran di TKM Tarbiyatus Shibyan Desa Kemantren-Paciran-Lamongan. Di TKM itu sendiri menggunakan beberapa model evaluasi, model yang pertama yaitu menggunakan tiga capaian perkembangan sebagai pondasi untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran anak. Tiga capaian tersebut mencakup tentang nilai agama dan budi pekerti, jati diri, dasar-dasar literasi dan STEAM
Nilai agama dan budi pekerti =
1. Anak mampu mempraktekkan kewajiban agamanya sehari-hari
2. Anak mengamalkan nilai agamanya
3. Anak mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitar
Jati diri =
1. Menjaga kebersihan diri
2. Anak membangun hubungan sosial secara sehat
3. Anak mampu bersabar antri menunggu giliran
4. Anak mampu menunjukkan identitas dirinya, keluarganya, namanya