Mohon tunggu...
Jamalludin Rahmat
Jamalludin Rahmat Mohon Tunggu... Penjahit - HA HU HUM

JuNu_Just Nulis_

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menggugat Resume di Perguruan Tinggi

1 Januari 2020   20:03 Diperbarui: 2 Januari 2020   04:50 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap pendidik memiliki cara (metode) berbeda dalam proses belajar mengajar. Itu pilihan masing-masing dan tidak dapat disalahkan. Yang terpenting adalah mengetahui tujuan mengapa cara itu dipilih dan tujuan materi itu tersampaikan dan dimengerti oleh mahasiswa secara baik. _Anymous_

Cara adalah alat yang digunakan. Ia bukanlah inti terpenting dalam proses belajar mengajar. _Anymous_

Dulu. Kala berkuliah di Strata 1 cara belajar yang saya alami adalah membuat makalah dan mempresentasikannya di depan teman-teman dan di samping dosen. Jarang membuat tugas resume.

Yang menjadi andalan untuk mengetahui apa isi makalah yang dipresentasikan adalah fotokopi makalah yang telah dibagikan. Sambil mendengar penjelasan isi makalah dari narasumber juga membaca makalah yang dibagikan itu.

Mata, pikiran, dan telinga bekerja secara serempak. Juga membaca buku dan berdiskusi dengan teman-teman beberapa hari sebelumnya tentang materi yang akan dibahas ketika berkuliah.

Jika 90 menit pelajaran (2 SKS = Satuan Kredit Semester) maka diskusi dalam bentuk makalah selama 60 sampai 70 menit dan 40 sampai 30 menit adalah kesempatan dosen untuk menjelaskan materi itu dan beberapa pertanyaan yang muncul. Pun dipersilahkan jika ada mahasiswa yang ingin bertanya lagi ketika dosen selesai menjelaskan.

Seiring perjalanan waktu ternyata makalah tidak dirasa cukup untuk membuat mahasiswa mengerti materi perkuliahan yang telah dibahas di dalam kelas maka resume menjadi tugas pendamping. Diminta tolonglah mahasiswa untuk membuat resume.

Resume yang dibuat mahasiswa bisa 3,4 atau 5 halaman bahkan lebih. Boleh tulis tangan (jangan lupa pakai pena) atau diketik.

Sumber resume biasanya buku atau mbah google. Biasanya lagi mahasiswa akan sempurna menyalinnya. Seperti apa yang tertulis di buku atau mbah google maka seperti itu pula disalin. Menyalin yang sempurna.

Jadi, tugas mahasiswa dalam kuliah menjadi dua. Buat makalah dan resume. Di Kamus Besar Bahasa Indonesia kata "resume" berarti ikhtisar atau ringkasan. Ikhtisar atau ringkasan merupaka penyajian ringkas (lisan atau tulisan) dari peristiwa yang panjang menjadi dalam bentuk singkat dan efektif (dapat membawa hasil).

Jika resume menyalin dari yang panjang menjadi panjang dan yang disalin dalam bentuk tulisan tidak memberikan hasil yaitu mahasiswa tidak atau belum mengerti dengan apa yang diresumekan, masihkan ia disebut resume?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun