Mohon tunggu...
Jamalludin Rahmat
Jamalludin Rahmat Mohon Tunggu... Penjahit - HA HU HUM

JuNu_Just Nulis_

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kepala yang Teleng

4 Agustus 2019   10:59 Diperbarui: 4 Agustus 2019   18:41 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by Pixabay.com

Langkah ketiga, apapun yang akan dan telah dikerjakan berhasil ataukah tidak maka fotolah dan jangan lupa dibagikan ke media sosial sehingga engkau dianggap pahlawan berjasa dan menyurukkan peran orang lain. 

Langkah keempat, ciptakanlah bawahan-bawahan yang sedikit bekerja tapi berkoar-koar bahwa hasil kerja sangat maksimal dan optimal. Beberapa orang bawahan secara taat sering melakukan langkah keempat ini.    

Langkah kelima, pesankan kepada para bawahan untuk selalu memberikan kabar gembira dan bukan kabar pertakut kepada para atasan. Juga ciptakan mental penjilat dan bungkam kekritisan. Mental kerja, kerja, kerja perlu ditanamkan tetapi tidak tahu apa tujuannya.

Judul buku itu, ia jadikan visi dan lima langkah sebagai misi untuk perguruan tinggi yang ia pimpin selama satu periode. Kepalanya yang dulu tegak lurus kala berucap sumpah jabatan di bawah kitab suci kini telah menjadi kepala yang teleng sebab termakan sumpah.

JR

Curup

04.08.2019.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun