Mohon tunggu...
Jamalludin Rahmat
Jamalludin Rahmat Mohon Tunggu... Penjahit - HA HU HUM

JuNu_Just Nulis_

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Baca Tulis sebagai Budaya Kemanusiaan

16 Maret 2019   23:00 Diperbarui: 17 Maret 2019   18:56 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baca tulis merupakan lambang untuk tercipta dan terbangunnya peradaban manusia yang gemilang (Gambar diambil dari Pixabay.com/Victoria_Borodinova)

Apa yang mesti dilakukan kemudian adalah distribusi dan konsumsi buku pada setiap daerah merata dengan harga terjangkau. Semaraknya komunitas rumah baca saat ini beri dampak untuk meningkatnya literasi berbasis komunitas.  

JR
Curup
16.03.2019

Taman Bacaan

  1. Khaled Abou El Fadl. Musyawarah Buku: Menyusuri Keindahan Islam dari Kitab ke Kitab. Serambi. Jakarta. 2001.
  2. Yudi Latif. Menyemai Karakter Bangsa: Budaya Kebangkitan Berbasis Kesastraan. Kompas. Jakarta. 2009.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun