Mohon tunggu...
Fakhri Ahmad
Fakhri Ahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya dalah seorang mahasiswa yang membutuhkan wadah untuk tulisan tulisan saya dan juga untuk tambahan informasi serta pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Nikki Giovanni, Memberi Inspirasi dalam Puisi

8 Desember 2024   18:51 Diperbarui: 8 Desember 2024   19:16 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

    Yolande Cornelia Giovanni Jr atau yang lebih dikenal sebagai Nikki Giovanni, lahir pada 7 Juni 1943. Nikki Giovanni adalah seorang penyair, penulis, komentator, dan juga seorang aktivis yang berasal dari Amerika. Nikki adalah salah satu penyair Afrika-Amerika paling terkenal di dunia. Topik yang kerap di usung oleh Nikki dalam karyanya mencakup isu-isu rasial dan sosial hingga literatur atau karya tulis anak-anak. Dia telah menerima berbagai penghargaan, termasuk NAACP Image Award dan Langston Hughes Medal. Salah satu album puisi dari Nikki yang berjudul "The Nikki Giovanni Poetry Collection" pernah menjadi nominasi di Grammy Award. Tidak hanya itu, Nikki juga termasuk kedalam daftar 25 "Living Legends" oleh Oprah Winfrey.

     Sebagai seorang yang terlahir dengan ras kulit hitam, Nikki kerap dan sering mengalami diskriminasi, namun hal ini tak membuatnya gentar tetapi hal ini mendorong Nikki untuk berkarya dan menyuarakan sifat untuk pantang menyerah. Latar belakang inilah yang melahirkan karya karua tulis yang begitu indah, seperti"Nikki-Rosa." "Nikki-Rosa" adalah puisi yang diterbitkan pada tahun 1968 sebagai bagian dari koleksinya "Black Feeling, Black Talk". Dalam "Nikki-Rosa", Giovanni mengenang masa kecilnya di lingkungan kulit hitam dan cara dia tumbuh besar. Puisi ini menunjukkan rasa solidaritas, cinta, dan ketangguhan yang dimiliki keluarganya serta komunitas Afrika-Amerika yang lebih luas selama masa segregasi rasial dan perjuangan.

     Dalam "Nikki-Rosa", tergambar jelas pengalaman sehari-hari orang Afrika-Amerika pada pertengahan abad ke-20. Melalui deskripsinya, Giovanni menggambarkan suka dan duka tumbuh besar dalam diskriminasi. Dengan merayakan kekuatan, cinta, dan keindahan yang ada di lingkungannya, Giovanni menghadirkan narasi yang menantang ideologi rasis yang dominan. Melalui puisinya yang halus, Giovanni berkontribusi pada pemahaman yang lebih luas tentang sejarah Afrika-Amerika dan menantang narasi yang dominan dengan berbagi perspektif pribadinya serta menyuarakan ketahanan dan semangat komunitasnya. Di saat kawan seperjuangan Nikki tunduk dan putus asa terhapad apa yang terjadi pada mereka, Nikki hadir sebagai kekutan untuk meyakinkan mereka bahwa manusia tidak dapat di bedakan hanya karena warna kulit semata.

     Keterpurukan yang di alami orang Africa-America pada masa itu tidak menjadi alasan bagi Nikki untuk putus asa dan menyerah, bahkan hal inilah yang menjadi boomerang bagi seorang Nikki Giovanni untuk menjadi pahlawan melalui karya karya dan syair yang iya tuliskan. Hal hal yang di alami oleh Nikki ia tuangkang dalam kelihaiannya dalam menulis dan menciptakan banyak karya yang menjadi motivasi untuk orang kulit hitam agar tidak pantang menyerah dan selalu berusaha sekuat tenaga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun